Suara.com - Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menegaskan tidak ada monopoli satu pihak dalam proyek pembangunan milik pemkab Pruwakarta.
"Pemkab Purwakarta siap bermitra dengan jajaran Gapensi secara terang benderang dan menjamin tidak akan terjadi monopoli pekerjaan pembangunan," kata Anne di sela Musyawarah Cabang Badan Pengurus Cabang Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Muscab BPC Gapensi) Purwakarta, Kamis (27/10/2022).
Ia juga menyebut, pihaknya akan tegak lurus, normatif, dan profesional. Bupati berharap Gapensi bisa menjadi mitra terdepan pemerintah daerah dalam pembangunan di bidang konstruksi.
"Kita siap bermitra dengan Gapensi Purwakarta. Mitra yang terang benderang, saya jamin tidak ada lagi monopoli pekerjaan konstruksi oleh hanya salah satu pihak," kata dia, dikutip dari Antara.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh jajaran Gapensi Jawa Barat untuk menjadikan Gapensi Purwakarta menjadi organisasi yang profesional dan kompeten.
"Organisasi ini juga harus menjadi pengawasan terhadap anggotanya, karena dari 32 anggota tentu saja ada beberapa yang menjadi mitra kami, jadi dengan adanya wadah organisasi ini, bisa dilakukan pengawasan kaitan dengan profesionalisme kegiatannya pekerjaannya," kata dia.
Sementara itu, Ketua BPD Gapensi Provinsi Jawa Barat, TB. Nasrul Ibnu HR mengatakan Gapensi harus beradaptasi dengan situasi kondisi terkini.
"Jika kita tidak mengikuti perubahan maka kita akan terlindas oleh perubahan itu," kata Tubagus Nasrul.
Pada Muscab ke-XII BPC Gapensi Purwakarta, secara aklamasi memilih Irwan P Abdurahman sebagai Ketua BPC Gapensi Kabupaten Purwakarta untuk periode 2022-2027.
Baca Juga: Anne Ratna Ngaku Sangat Bahagia sampai Joget-joget, Siap Menjanda dari Kang Dedi Mulyadi?
Berita Terkait
-
Terjerat Pinjol, Pria di Purwakarta Jadi Penipu Dengan Modus Bisa Masukan Kerja
-
Hari Ini Sidang Gugatan Cerai Bupati Purwakarta vs Kang Dedi, Anne Ratna: Saya Bahagia
-
Hari Ini Sidang Ketiga Gugatan Cerai Dedi Mulyadi-Anne Ratna Mustika Digelar
-
Dedi Mulyadi Ngamuk Temukan Proyek Galian Tanah Merah di Purwakarta dengan Modus Bangun Restoran
-
Anne Ratna Ngaku Sangat Bahagia sampai Joget-joget, Siap Menjanda dari Kang Dedi Mulyadi?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Purbaya soal Pejabat Kemenkeu Diperiksa Kejagung: Itu Masa Lalu, Bukan Sekarang
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
-
Ekonom Buka Data Soal Perlunya Kebijakan Moratorium CHT
-
Gunung Semeru Erupsi, Gimana Nasib Jadwal Penerbangan?
-
Rupiah Lesu Lawan Dolar AS, Karena The Fed Galau Soal Suku Bunga Acuan
-
Karier dan Pendidikan Victor Rachmat Hartono: Bos PT Djarum
-
Purbaya Umumkan Defisit APBN Rp 479,7 Triliun per Oktober 2025, Klaim Masih Aman
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Bearish Bitcoin: Harga BTC Bisa Turun ke US$67.000 Meski Ada Sentimen Positif
-
Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Dicekal Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty