Suara.com - Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur membukukan laba bersih sebesar Rp1,203 triliun dalam sembilan bulan tahun 2022 atau tumbuh 1,5 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp1,185 triliun.
Direktur Utama BJTM Busrul Iman menjelaskan, hasil itu ditopang pertumbuhan signifikan pada Net Interest Income di triwulan III tahun 2022 yang naik sebesar 8,57 secara tahunan atau tercatat sebesar Rp3,66 triliun.
Sementara itu, biaya provisi menurun sebesar 10,72 persen secara tahunan menjadi Rp318 milliar.
“Kinerja moncer tersebut mengakibatkan bankjatim berhasil mencatatkan kenaikan Laba Bersih 1,516 persen secara tahunan menjadi Rp 1,2 triliun,” kata Busrul dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/10/2022).
Ia merinci pertumbuhan penyaluran kredit bankjatim juga diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman dimana rasio Loan At Risk yang melandai di angka 5,76 persen secara tahunan. Angka ini berbanding 6,964 persen secara tahunan.
“Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross BJTM juga ikut melandai di angka 3,72 persen, berbanding 4,40 persen di tahun sebelumnya. Penurunan rasio NPL dan LAR tersebut mengindikasikan semakin sehatnya kualitas kredit Bank Jatim,” kata dia.
Busrul menambahkan BJTM mencatatkan peningkatan total kredit yang tumbuh secara keseluruhan sebesar 6,83 persen secara tahunan.
Pertumbuhan penyaluran kredit bankjatim terjadi di seluruh segmen. Hal tersebut sejalan dengan pemulihan ekonomi di berbagai sektor.
Adapun kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang growth tertinggi yang naik sebesar 19,07 secara tahunan atau tercatat Rp5,73 Triliun di akhir September 2022.
Baca Juga: Bank Jatim dan Petrokimia ke Final Four Livoli Divisi Utama 2022
Hal yang sama juga berlaku pada portofolio kredit Komersial yang mengalami peningkatan sebesar 5,895 persen menjadi Rp 11,75 Triliun.
Portofolio kredit di sektor konsumsi tak luput dari peningkatan signifikan dimana tumbuh sebesar 5,05 persen menjadi Rp 28,5 triliun.
Sementara itu, aset yang tercatat sebesar 98,48 Triliun. Sedangkan komposisi rasio keuangan bankjatim periode September 2022, antara lain; Return On Asset (ROA) sebesar 2,02 persen, Return on Equity (ROE) sebesar 15,85 persen dan Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,17 persen.
Berita Terkait
-
Megawati Hangestri akan Perkuat Bank Jatim di Final Four Livoli Divisi Utama 2025
-
DPO Kasus Kredit Fiktif Bank Jatim Ditangkap Bareng Suami
-
Buronan Korupsi Rp569 Miliar Bank Jatim Ditangkap di Gunungkidul, Uang Tunai Rp1 Miliar Disita
-
CEK FAKTA: Benarkah Undian Berhadiah Bank Jatim Daftar Lewat Tautan?
-
BJTM Catatkan Aset Rp 118 Triliun Sepanjang 2024
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Pemerintah Bakal Luncurkan Dana Riset Jumbo Demi Perbaiki Kualitas SDM
-
Menkeu Purbaya Pede IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun, Bos BEI: Sebuah Keniscayaan!
-
Bank Jago Torehkan Laba Bersih Rp 199 Miliar di Kuartal III-2025, Melesat 132 Persen
-
Bos BEI: Dalam 2 Tahun Tak Ada BUMN Maupun Anak Usaha yang IPO
-
Kemenperin Sebut Penyeragaman Kemasan Rokok Berisiko Jadi Hambatan Perdagangan
-
Menko Zulhas Akui Minta Bantuan TNI Berantas Tengkulak Ditingkat Petani
-
BEI: IHSG Telah Melonjak 16,83 Persen dari Akhir Tahun 2024
-
ADRO Masuk Key Call List UBS: Target Harga Saham Diproyeksi Naik 49 Persen
-
Soroti Listrik di Daerah 3T, Bahlil: Nasionalisme Masyarakat Jangan Berkurang!
-
Anak Menteri Keuangan Viral Lagi Usai Memprediksi Krisis Ekonomi Global: Siapkan Bitcoin dan Emas!