Suara.com - Kamu mungkin sering mendengar bahasan mengenai indeks saham. Tapi, tahukah kamu apa itu indeks saham?
Mengutip laman Stockbit, indeks saham adalah ukuran statistik yang memperlihatkan seluruh pergerakan harga dari sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu, serta dievaluasi secara berkala yang difungsikan sebagai sarana investasi.
Nah, indeks saham ini berguna dalam membantu investor memantau kinerja saham secara umum. Mengingat banyak sekali saham yang diterbitkan oleh banyak emiten, dibuatlah indeks saham ini untuk memudahkan investor dalam memantau kinerja saham secara spesifik.
Fungsi indeks saham sendiri adalah sebagai indikator yang menggambarkan kondisi pasar pada rentang waktu tertentu. Misalnya, bila suatu indeks harga saham bergerak naik, biasanya sebagian besar harga saham yang tergabung di dalamnya juga cenderung ikut naik.
Jadi, kalau kamu membaca berita bahwa IHSG mengalami kenaikan sebesar 59,77 poin, nah ini artinya harga-harga saham dalam IHSG kecenderungan mengalami kenaikan. Meskipun, ada juga ditemukan sebagian saham yang harganya tidak bergerak atau turun.
Sehingga melalui indeks saham, investor bisa mengukur sentimen pasar, menjadikannya produk investasi yang nilainya terus naik di masa depan, tolak ukur bagi portofolio aktif, proksi dalam mengukur dan membuat model pengembalian investasi (return), mengetahui risiko sistematis, mengukur kinerja yang disesuaikan dengan risiko, dan proksi untuk kelas aset pada alokasi aset.
Lalu, bagaimana contoh penggunaan indeks saham? Di atas sudah dijelaskan bahwa jika IHSG naik, maka dapat disimpulkan bahwa harga saham yang terdaftar di IHSG akan banyak yang mengalami tren naik dibandingkan dengan harga saham yang turun. Dan begitu pun sebaliknya.
Contoh penggunaan indeks saham adalah: pada IHSG tahun 2013 yaitu 5.225 sedangkan IHSG pada tahun 2018 adalah 6.187, berarti terdapat kenaikan 18,41% atau tumbuh 3,68% per tahun. Dengan menghitung rata-rata kenaikan IHSG tersebut, investor bisa mengevaluasi portofolio saham, apakah imbal hasil yang diperoleh dari saham berada di atas, setara, atau di bawah rata-rata imbal hasil IHSG.
Dan kamu perlu tahu juga, nih, bahwa pergerakan dari indeks saham bersifat sensitif terhadap kondisi perekonomian maupun politik suatu negara. Misalnya saja, saat Jokowi terpilih sebagai Presiden RI, pasar menanggapinya dengan positif, yang tercermin dari kenaikan pada Indeks Saham Gabungan (IHSG). Oleh sebab itu, indeks saham juga kerap menjadi cerminan dari kondisi makro ekonomi dari suatu negara.
Baca Juga: Mau Main Saham Halal Berkinerja Oke? BEI Luncurkan IDX Sharia Growth, Nih!
Bagaimana, sekarang sudah mengerti, kan, apa itu indeks saham?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
Terkini
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
Stok BBM SPBU BP-AKR Normal Kembali Setelah Sebulan Kosong: Shell dan Vivo Menyusul?
-
Dari Lulusan SMA, Bisa Kuliah Gratis dan Umrah: PNM Apresiasi Garda Terdepan Pemberdayaan Masyarakat
-
3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
-
Pertamina Buka Posko di Jatim: Ini Tata Cara Klaim Biaya Perbaikan Mesin
-
Sidak SPBU di Jatim, Bahlil Tindak Tegas Pertamina, Jika Benar Distribusikan BBM Tak Layak Edar!
-
Pertalite Dikeluhkan di Jatim, Pertamina Investigas BBM yang Disuplai Terminal Tuban dan Surabaya
-
Kinerja Keuangan BRI Kokoh, CASA Naik dan Likuiditas Terjaga Hingga Q3 2025
-
Tinjau SPBU di Jatim, Kementerian ESDM Lakukan Uji Sampel BBM: Hasilnya Tidak Ada Kandungan Air
-
BRI Cetak Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran Strategis Dorong Ekonomi Kerakyatan