Suara.com - Kabar meninggalnya penyanyi Aaron Carter mengejutkan para penggemarnya. Penyanyi yang sudah terkenal sejak usia belia itu ditemukan tidak bernyawa di dalam bak mandi di kediamannya di Lancaster, California, Amerika Serikat, Sabtu (5/11) waktu setempat.
Nama Aaron Carter begitu dikenal di dunia musik, terutama di era 2000-an. Buat kamu yang kelahiran tahun 1990-an, pasti nggak asing dengan sejumlah lagu hits-nya kala itu, sebut saja seperti I'm All About You dan Crazy Little Party Girl.
Album keduanya, Aaron’s Party (Come Get It), dirilis pada 2000. Album itu bahkan mendapatkan triple platinum dari Recording Industry Association of America. Karena terjual jutaan copy.
Setelah album itu sukses berat, Aaron Carter bahkan menjadi featuring artist dalam konser tur Oops!... I Did It Again-nya Britney Spears. Dan semua sukses itu diraih Aaron ketika ia masih berusia 13 tahun.
Sayang, masa-masa remaja yang indah itu berlalu begitu cepat. Sejak berusia 20 tahun, Aaron Carter sudah terjerumus pada narkoba. Tahun 2008, ia pernah ditangkap karena ngebut.
Puncaknya, tahun 2013, Aaron Carter menyatakan diri bangkrut. Ia memiliki utang sebesar USD 2.204.854 juta (setara dengan Rp34,4 miliar).
Di dalam preview acara berjudul Life or Debt, Aaron pernah menceritakan masalah finansial yang dihadapinya. Masalah tersebut dialaminya sejak karirnya menanjak pada tahun 90-an dulu.
"Secara finansial, posisiku sulit. Saat usiaku 18, aku harus membayar semua tunggakan pajak. Aku mengajukan pailit, sekarang utangku sudah lebih dari USD 100.000," kata Carter kala itu pada Victor Antonio, seorang financial advisor.
Aaron mengaku menyesali keputusan yang dilakukannya dulu. Ia sempat menandatangani kontrak untuk uang yang sudah didapatnya, dan memberikannya kepada kedua orang tuanya. Hal ini dilakukannya untuk menghindari pajak.
Baca Juga: Kabar Leslar Bangkrut Terbantahkan? Lesti Kejora dan Rizky Billar Pelesir ke Luar Negeri
Namun, dilansir dari US Weekly, Aaron mengajukan pailit pada tahun 2013. Harta yang dimilikinya tak mampu untuk membayar tunggakan pajak yang melilitnya.
Dokumen hukum menyatakan bahwa kekayaan Aaron hanya sekitar USD 8.323 atau sekitar Rp 129 juta, sedangkan utangnya berjumlah USD 2.204.854 atau Rp34,4 miliar pada 2013.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable