Suara.com - Dalam menjalankan bisnis, kinerja karyawan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan. Meski begitu, tentu saja diperlukan pengembangan terhadap karyawan agar mampu mengembangkan kompetensi dan kinerja yang lebih baik dari waktu ke waktu. Salah satunya lewat coaching.
Mengutip laman Gramedia, coaching dalam lingkungan bisnis merupakan metode pelatihan di mana individu yang lebih berpengalaman atau terampil memberikan saran dan bimbingan kepada karyawan yang bertujuan untuk membantu mengembangkan keterampilan, kinerja, dan karier.
Sebagai contoh, jika seorang pemimpin perusahaan memiliki karyawan yang terlihat luar biasa di atas kertas dan lulus wawancara dengan baik, tetapi tidak berkinerja pada level yang diharapkan, maka coaching mungkin diperlukan untuk meningkatkan kinerjanya.
Lalu, kapan sebuah bisnis atau perusahaan membutuhkan coaching?
1. Saat bisnis stagnan
Semua pemilik bisnis tentu berharap bisnisnya tumbuh dan berkembang. Tapi, ada masanya pertumbuhan bisnis stagnan. Hal ini tentu menjadi masalah.
Nah, di saat seperti ini, coaching dapat membantu mengatasi masalah bidang bisnis yang perlu dipelihara untuk memastikan perusahaan tetap berada di jalur pertumbuhan yang baik. Seorang coach yang dipekerjakan perusahaan bisa berfungsi sebagai mitra akuntabilitas, membantu perusahaan dalam melewati tantangan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Ada masalah dalam bisnis yang tidak mampu untuk diselesaikan
Dalam menjalankan bisnis, ada kalanya menghadapi masalah pelik yang sulit diselesaikan. Coaching dapat membantu menavigasi masalah yang ada dan keputusan bisnis yang sulit, dan juga akan membantu menetapkan pondasi yang kuat sejak awal untuk bisa menangani beberapa kesulitan manajemen besar yang tak terhindarkan di masa depan yang akan datang.
Baca Juga: Siapa Pemilik The Goods Dept? Sedang Viral Gegara Curhatan Karyawan Dipaksa Mengundurkan Diri
3. Tidak yakin apakah bisnis sudah dijalankan dengan benar
Jika melihat ke belakang, sering kali perusahaan tidak yakin apakah bisnis sudah dijalankan dengan benar atau belum. Dengan melakukan program coaching, karyawan dan manajemen ditantang untuk melihat dan merefleksikan kembali, berpikir dengan berbeda, dan memperluas tujuan yang sudah ada.
4. Membantu mengarahkan marketing ke arah yang tepat
Adanya program coaching bisa membantu dalam melihat apa yang tidak terlihat. Seorang coach bisnis yang sudah berpengalaman tentunya mempunyai pengalaman dengan branding, strategi pemasaran, dan taktik yang bisa membantu jika perusahaan menghadapi masalah pada bidang marketing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
-
COP30 Brasil: Indonesia Dorong 7 Agenda Kunci, Fokus pada Dana dan Transisi Energi
-
Redenominasi Rupiah Bikin Harga Emas Makin Mentereng? Ini Kata Pengamat
-
Rapel Gaji PNS dan PPPK Mulai Cair November? Cek Mekanismenya
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif