Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah terus memantau penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) tahun 2022 di berbagai daerah. Kali ini, Ida meninjau penyaluran BSU di Kantor Pos Rawamangun, Jakarta Timur. Dia menyaksikan langsung uang BSU sebesar Rp600 ribu yang diberikan dapat langsung diterima secara cash oleh para penerima manfaat.
Ida menjelaskan, BSU diberikan untuk menekan dampak dari penyesuaian harga BBM (Bahan Bakar Minyak). BSU Rp600 ribu diharapkan mampu meringankan beban para pekerja yang terkena dampak kenaikan harga BBM serta kebutuhan pokok. Alokasi dananya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang disuntikkan langsung oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"BSU bukan berasal dari uang yang ada di BPJS Ketenagakerjaan. Ini murni dari APBN. Bahkan, Kemnaker juga tidak pernah ketemu sama uang itu karena langsung disuntikkan ke Pos Indonesia, ke Himbara. Maka tidak boleh uangnya berkurang Rp1 pun," tegas Ida di Kantor Pos Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, (9/11/2022).
Ida menjelaskan, pelibatan PT Pos Indonesia dalam penyaluran BSU 2022 berangkat dari pengalaman penyaluran BSU 2021 yang tidak bisa tersalurkan 100% karena para penerima manfaat belum memiliki rekening Bank Himbara. Akibatnya, uang BSU yang tidak tersalurkan harus dikembalikan ke Kemenkeu.
"Belajar dari itu, maka untuk tahun 2022 ini, setelah Bank Himbara selesai, kami turut salurkan juga melalui PT Pos Indonesia," kata Ida.
Adapun hingga Rabu, (9/11/2022), PT Pos Indonesia telah menyalurkan BSU kepada 1,24 juta orang atau sekitar 34,69% dari target 3,59 juta. Sedangkan secara keseluruhan, Kemnaker mencatat, penyaluran BSU sudah mencapai 80,30% atau 10,32 juta orang penerima dari target 14,63 juta orang.
Ida meminta Pos Indonesia untuk mempercepat penyaluran BSU supaya bisa segera tuntas.
"Secepatnya yah pak saya minta," ucap Ida.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, penyaluran BSU diupayakan selesai maksimal dua minggu lagi.
Baca Juga: PT Pos Indonesia Salurkan BSU Tahap 7 Besok, Ini Cara Cek Status Penerima dan Syarat Pencairan
"Maksimal dua minggu lagi selesai," ucap Faizal.
Lebih jauh Faizal menjelaskan, pihaknya menyalurkan BSU 2022 dengan tiga cara. Pertama, para penerima BSU 2022 dapat mengambil langsung ke Kantor Pos.
"Ini tidak tergantung di mana lokasi dia bekerja. Bisa cair di kantor pos manapun. Syaratnya cukup membawa KTP asli," tutur Faizal Rochmad Djoemadi.
Kedua, dilakukan secara kolektif oleh HRD perusahaan atau tempat penerima BSU bekerja. Ketiga, PT Pos Indonesia mengantarkan langsung ke rumah penerima. Namun, ini hanya dilakukan kepada para penerima yang sedang sakit atau dalam kondisi tidak memungkinkan untuk datang ke Kantor Pos atau perusahaannya.
"Maka, PT Pos langsung datang ke rumah atau rumah sakit yang bersangkutan," imbuhnya.
Selain itu, untuk mempercepat penyaluran BSU sekaligus memberi kemudahan kepada paran penerima, Kantor Pos memperpanjang waktu pelayanan, dari yang semula Senin-Sabtu menjadi Senin-Minggu hingga hingga pukul 20.00 WIB.
Berita Terkait
-
Menaker Tinjau Penyaluran BSU di PT Pos Jakarta Timur
-
Pos Indonesia: Penyaluran BSU 2022 Telah Mencapai 34,69%
-
Menaker: Penyaluran BSU 2022 Sudah Mencapai 80,30%
-
Kantor Pos Mataram Terapkan 3 Metode Penyaluran BSU, Demi Selesaikan Target 14 Hari Penyaluran
-
Menaker Sebut Upah Minimum 2023 Naik, Lebih Besar Dibanding Tahun Ini
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Saham-saham Prajogo Pangestu Paling Banyak Diburu! Cek Prediksi IHSG Hari Ini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?