Suara.com - Perusahaan modal ventura Indies Capital Partners kembali memperluas portofolionya di industri perhotelan. Adapun Pandu Sjahrir tercatat menjabat sebagai Managing Partners di Indies Capital.
Dalam aksi korporasinya tersebut, Indies Capital Partners mengakuisisi sekitar 60 persen kepemilikan saham dari Ciputra Group di tubuh PT Swiss-Belhotel International Indonesia dan PT Zest Hotels International. Adapun kedua perusahaan terakhir, memiliki sejumlah jaringan bisnis perhotelan di Indonesia.
Akuisisi ini merupakan langkah lanjutan dari Indies Capital Partner mengembangkan bisnis perhotelan setelah pada tahun lalu menyalurkan pendanaan seri B untuk ARTOTEL Group.
Managing Partners Indies Capital, Pandu Sjahrir mengatakan Indies Capital meluncurkan Indies Hospitality Investments pada tahun 2021 karena adanya peluang yang diciptakan oleh pandemi untuk membangun platform manajemen hotel terbesar di Indonesia. Ia mengaku sangat antusias dengan akuisisi ini dan berharap dapat memberikan yang terbaik bagi pelanggan dan para stakeholder.
"Saya sangat bersemangat untuk kemitraan baru ini. Bekerja sama dengan kedua operator, Swiss-Belhotel International dan ARTOTEL Group, kami dapat membangun grup operator yang menyenangkan bagi pelanggan dan pemangku kepentingan kami. Terima kasih atas kepercayaannya," kata Pandu dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (17/11/2022).
Swiss-Belhotel International Group menyediakan tempat tinggal berlayanan dan layanan manajemen properti di Hong Kong, Cina, Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Bahrain, Mesir, Kuwait, Oman, Qatar, Uni Emirat Arab, Australia, Selandia Baru, Swiss, dan Thailand. Grup saat ini mengelola 125 properti di 16 negara di bawah 16 merek.
“Kami percaya pada fundamental jangka panjang sektor perhotelan Indonesia dan ingin memanfaatkan pengalaman kami untuk mendukung perusahaan," kata Managing Director Indies Capital Harold Ong.
Sektor industri pariwisata Indonesia semakin membaik di tahun ini dan masih memiliki prospek besar di waktu mendatang. Setelah mengalami pukulan besar akibat pandemi Covid-19, pada periode Januari hingga September tahun ini telah tercatat 2,3 juta turis asing yang mengunjungi Indonesia.
Peningkatan yang sangat signifikan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu di mana hanya tercatat sebanyak 86 ribu pengunjung.
Baca Juga: Pernyataan Lengkap PSIS Semarang Soal Hasil RUPS Luar Biasa PT LIB
Didirikan pada tahun 2009, Indies Capital Partners adalah salah satu manajer yang fokus pada kredit swasta pertama yang didirikan di Asia Tenggara.
Saat ini, Indies Capital telah berkembang menjadi manajer aset alternatif terkemuka di kuartil teratas di kawasan ini, dengan strategi mulai dari kredit swasta hingga ekuitas swasta dan aset yang dikelola sekitar USD800 juta pada Juni 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna