Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa daerah Cianjur, Jawa Barat memiliki potensi gempa bumi yang sangat tinggi. Tak heran wilayah tersebut masuk daerah rawan atau merah terkait gempa bumi.
Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, Hendra Gunawan, dalam konfrensi pers virtualnya, Selasa (22/11/2021).
"Memang daerah yang terkena atau sumber gempa yang terjadi di Cianjur ini merupakan kawasan rawan bencana bumi tinggi," ungkap Hendra.
Diketahui, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur kemarin siang. Setidaknya 10 kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Cianjur, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Warungkondang, Kecamatan Cilaku, Kecamatan Gekbrong, Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cibeber, Kecataman Sukaluyu, Kecamatan Sukaresmi, dan Kecamatan Pacet.
Sebanyak 2.834 rumah warga dilaporkan rusak. Lalu 5 fasilitas kesehatan, 5 tempat ibadah, 13 fasilitas pendidikan rusak, dan begitu juga 2 jembatan terdampak.
Banyaknya korban jiwa dan bangunan yang rusak akibat gempa tersebut, lanjut Hendra, dikarenakan tanah atau batuan di kawasan Cianjur kurang solid. Sehingga, bila terjadi gempa bumi maka semakin memperkuat efek guncangan.
"Karena tanahnya atau batuannya kurang terkonsilidasi karena batuannya relatif muda, dimana bila terjadi suatu gempa ini akan memperkuat efek dari guncangan gempa. Terlebih dari informasi BMKG sumbernya merupakan gempa bumi dangkal yang tidak jauh dari patahan aktif baribis, sehingga tidak heran di sana cukup terdampak oleh guncangan gempa," jelasnya.
Berita Terkait
-
Duka Gempa di Cianjur, Video Evakuasi Warga Berlangsung Dramatis Mulai Anak - anak Hingga Dewasa Petugas dan Warga Gotong Royong Evakuasi Korban
-
Kisah Korban Gempa Bumi di Cianjur, Ibu ini Cari Enam Anaknya yang hilang, Sang Suami Tak Ada kabar Setelah Ikut Mencari
-
Korban Gempa Cianjur Pangku Mayat Anaknya di Pinggir Jalan, Netizen Sedih Tak Kuat Lihat Videonya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
BP BUMN Tak Punya Wewenang Awasi Kinerja Perusahaan Pelat Merah
-
MMSGI Terus Gali Potensi Ekonomi Baru untuk Masyarakat Sekitar Operasional
-
Harga Emas Hari Ini Turun Berjamaah: Emas Antam Turun Tipis, Galeri 24 Paling Anjlok
-
The Fed Pangkas Suku Bunga! Ini Imbasnya ke Ekonomi Indonesia
-
Karyawan Dapur MBG Dapat BPJS Kesehatan dan TK? Ini Rinciannya
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan