Suara.com - Pertemuan relawan pendukung Joko Widodo bertajuk Nusantara Bersatu menuai kritik dari PDI Perjuangan, partai pengusung Jokowi. Acara yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Sabtu (26/11/2022) lalu tersebut dinilai sarat kepentingan para elite sukarelawan yang menyokong aliran sumber dana acara Relawan Nusantara.
Seperti diketahui, Ketua Panitia acara tersebut adalah Aminuddin Ma’ruf yang merupakan anggota staf khusus Presiden Joko Widodo periode 2019-2024. Sementara Ketua Steering Committee dijabat oleh Arsyad Rasyid yang juga menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan 150.000-an relawan itu justru memanfaatkan nama besar Jokowi untuk kepentingan pribadi.
"Jika tidak dipenuhi keinginannya mereka mengancam akan membubarkan diri, tetapi jika dipenuhi elit tersebut melakukan banyak manipulasi," kata Hasto dalam keterangan resmi, Minggu (27/11/2022).
Kepentingan tersebut sarat dengan jabatan yang saat ini diemban para relawan.
Di samping itu, hubungan antara Jokowi dan para relawan diketahui merenggang akhir-akhir ini. Pasalnya, banyak di antara para relawan setuju jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diusung PDIP sebagai Capres 2024.
Sementara itu, para pemangku kepentingan dalam tubuh PDIP cenderung mengusulkan orang-orang dari kalangan darah biru seperti Puan Maharani.
Kendati demikian, Aminuddin Ma’ruf memastikan tidak ada deklarasi dukungan untuk Capres 2024. Para relawan hanya akan membaca Deklarasi Risalah Nusantara, yang memuat ikrar relawan agar tetap setia di bawah arahan Jokowi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dalam acara tersebut diketahui relawan berpakaian merah putih dan membentangkan spanduk yang menyuratkan dukungan kepada Presiden Joko Widodo yang juga hadir dalam acara tersebut.
Dalam acara Relawan Nusantara tersebut turut hadir berbagai organisasi kerelawanan seperti Solidaritas Merah Putih dan Arus Bawah Jokowi.
Dalam konferensi pers yang digelar sebelum acara juga hadir Ketua Seknas Jokowi Rambun Tjajo, Ketua Umum Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Maret Samuel Sueken, dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga Ketua Relawan Pertiwi Putri Kuswisnu Wardani.
Setelah acara Relawan Nusantara selesai, sampah menjadi perkara tersendiri. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mencatat sedikitnya 31 ton sampah ditinggalkan oleh para relawan.
Ada sekitar 500 pasukan oranye yang digerakkan untuk membersihkan stadion berikut puluhan kendaraan pengangkut sampah, termasuk street sweeper, truk, dan beberapa mobil pikap.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
'Pulang Bawa Duit dari Pak Jokowi' Viral Video Emak-emak Pamer Rp40.000 Diduga dari Agenda Relawan di GBK
-
Ngamuk! PDIP Minta Jokowi Tinggalkan Relawan Seperti Benny Rhamdani
-
Mereka Tersengat Kode-kode Jokowi Soal Pemimpin Rambut Putih
-
"Mr. White Hair" Ganjar Pranowo Selalu di Depan, Anies Baswedan Cerita Rutin Cukur
-
Rizal Ramli Pernah Jadi Korban Balas Dendam Jokowi, Panda Nababan: Sudah Nunggu Tapi Malah Ditinggal Pergi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?