Suara.com - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menargetkan transaksi dalam business matching bisa mencapai Rp100 miliar di 2025. Jumlah tersebut, terdiri dari kesepakatan business matching sebesar Rp23 miliar dari KUMKM di bawah koordinasi LPDB-KUMKM dan sisanya Rp14 miliar berasal dari KUMKM di bawah binaan Deputi Bidang UKM KemenkopUKM.
"Kita harus bisa achieve Rp100 miliar di tahun 2025," tutur Direktur Umum dan Hukum LPDB KUMKM, Oetje Koesoema Prasetia saat memberikan sambutan di di Convention Hall Smesco, Jakarta Selatan, Kamis, (8/12/2022).
Sepanjang 2022, transaksi dalam business matching yang dilakukan KUMKM melalui inisiasi dan fasilitasi KemenkopUKM telah mencapai Rp37 miliar. Oetje pun optimistis target tersebut bisa tercapai.
"Kalau kita liat target ke depan yang kita harapkan hampir 3 kali lipatnya. Tapi kita harus tetap semangat, supaya milestone kita mencapai Rp100 miliar bukan harapan kosong," lugasnya.
Untuk mengejar target tersebut, LPDB-KUMKM menggelar Nusantara Festival UMKM 2022. Acara ini berlangsung mulai 7-9 Desember 2022, di Convention Hall Smesco, Jakarta Selatan.
Festival ini merupakan ajang unjuk gigi para Koperasi, UMKM, dan juga Lembaga Inkubator bersama para investor, buyer potensial guna menjalin kerja sama bisnis, mendapatkan pembiayaan investor, hingga akses permodalan dan pendampingan.
Selain itu, ajang ini juga menjadi gelaran tahunan untuk memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat tentang kebijakan pemerintah dalam membangun ekosistem Koperasi dan UMKM sekaligus sebagai perwujudan komitmen Kementerian Koperasi dan UKM dalam implementasi UU Cipta Kerja.
"Saya berharap kegiatan ini dapat melahirkan inkubator yang baik dan tidak salah pilih," ucapnya.
Sementara itu, Tim Seleksi Supervisi LPDB-KUMKM, Indera Marwan Bayu Wicaksono menjelaskan, sejak dibuka 2 bulan lalu, sudah ada 12 inkubator yang lolos tahap seleksi.
Baca Juga: Pelaku UMKM Ternyata Masih Banyak yang Belum Lakukan Digitalisasi Usaha Mereka
"Dari 43 pendaftar, kami seleksi dan yang lolos administrasi ada 23 inkubator. Dari 23 sudah kami kunjungi yang tersebar di seluruh Indonesia dari Aceh-Papua dipanggil untuk diwawancara hari ini itu ada 12 inkubator," terang Indera.
Kata Indera dari 12 inkubator yang masuk tahapan ini nantinya bisa dikerucutkan kembali menjadi sembilan. Namun, jika inkubator yang diwawancara memenuhi syarat dan kriteria, bisa saja semuanya diloloskan dalam tahapan ini. Sebab yang menjadi konsentrasi LPDB-KUMKM adalah mereka yang bisa membuat koperasi sejajar dengan start-up.
"Yang menjadi konsentrasi kami adalah bisa mengikubasi koperasi. Kalau selama ini mengikubasi hanya dari UMKMnya saja, tapi di 2023 ini kita lebih tekankan mereka paling tidak 50% tenantnya adalah tenant koperasi. Supaya ke depan koperasi Indonesia bisa sejajar dengan start-up," katanya.
Indera menambahkan, setidaknya ada tiga kriteria yang wajib dimiliki oleh para inkubator yaitu, mereka yang memiliki jaringan investor, jaringan lembaga pembiayaan serta jaringan offtaker untuk menyalurkan produk-produk dari koperasi tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Nusantara Festival Koperasi dan UMKM 2022, Pertemukan Startup dan Investor
-
Rey Insurtech Luncurkan ReyForBusiness, Sasar Sektor UMKM
-
Daftar Lengkap UMK Jatim 2023,Surabaya Tertinggi Sebesar Rp 4,52 Juta!
-
Daftar Lengkap UMK Jabar 2023, Karawang di Posisi Tertinggi Rp 5,17 Juta!
-
Harga Tas Syahrini Fantastis, Gaji UMP atau UMK Butuh Waktu Berapa Lama Kalau Mau Beli?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Ambang Batas Penghasilan Tak Kena Pajak Perlu Dinaikkan, Obati Daya Beli Menurun
-
Saldo DANA Kaget: Tersedia 3 Link, Berkesempatan dapat Rp249 Ribu Akhir Pekan Ini!
-
Sesalkan Penjarahan ke Rumah Sri Mulyani, Celios: Pengawalan Rumah Menkeu Harusnya Setara Wapres
-
Asosiasi Logistik Mengeluhkan Tarif Tol JTCC Terlalu Mahal
-
6 Tips Menanam Stroberi di Dalam Rumah, Hasil Buah Tetap Manis dan Segar
-
Tanaman Sukulen di Rumah Lesu atau Mati? Kenali 5 Kesalahan Umum Merawat Tanaman Ini
-
Masuk Pasar Kripto Indonesia, EDENA Token Resmi Melantai di Indodax
-
Jumlah Tabungan Ideal Untuk Usia 30 Tahun, 40 Tahun, dan 50 Tahun
-
10 Negara Ini Punya Tempat Tinggal Nyaman di Dunia, Ada Indonesia?