Suara.com - Poltracking merilis survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja Menteri. Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Menteri dengan presentase kepuasan tertinggi bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Pengamat komunikasi Fatimah Ibtisam menilai survei ini sebagai instrumen yang dapat menggambarkan dampak kinerja pemerintah bagi kepentingan masyarakat.
Menurutnya salah satu kinerja Erick yang sangat terasa bagi masyarakat adalah terkait program vaksinasi Covid-19.
"Dari berbagai pencapaian, salah satu kinerja yang patut diapresiasi dari Menteri BUMN ini adalah gerakan vaksinasi masif Covid-19," ujar Fatimah Ibtisam.
Fatimah menjelaskan, sekitar 230 juta penduduk Indonesia merupakan target program vaksinasi Covid-19 yang berjalan sejak tahun 2021. Saat itu, program vaksinasi masih ini tampak sangat sulit bahkan mustahil, apalagi dengan kondisi geografis Indonesia. Banyak komentar pesimistis mengenai program vaksinasi ini. Namun Thohir beserta segenap Satgas Covid-19 mampu menunaikan tugasnya.
"Rancangan vaksinasi Covid-19 telah disiapkan Erick Thohir di tahun 2020. Ketika itu dirinya ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, pada penghujung 2020 vaksin telah tersedia bagi masyarakat Indonesia. Ketika itu Indonesia termasuk negara awal yang memperoleh vaksin," kata Fatimah.
Tak hanya itu, Erick juga dinilai sukses menyiapkan penunjang vaksin, yaitu sistem berbasis teknologi yang menyatukan data masyarakat, kesehatan, serta vaksinasi, yang kemudian diwujudkan dengan aplikasi Peduli Lindungi.
Erick Thohir juga mendorong riset dan penelitian vaksinasi Covid-19, terutama yang dilakukan BUMN yang bergerak di bidang kesehatan untuk mengembangkan vaksin asli Indonesia, IndoVac. Dan pada akhir 2022, vaksin IndoVac sudah mulai didistribuskan.
"Kesiapan logistik dan kesiapan teknis di lapangan juga dipikirkan Erick Thohir. Apalagi puluhan hingga ratusan ribu orang yang divaksin setiap harinya tersebar di berbagai wilayah. Dengan kedisiplinan tinggi, dalam waktu setahun, program vaksinasi gratis Covid-19 menunjukkan hasil yang baik dan terus berlanjut," ujar pengamat asal Universitas Indonesia ini.
Baca Juga: Laba BUMN Meroket Rp 155 Triliun Berkat Tangan Dingin Erick Thohir
Saat ini capaian vaksin fase 1 mencapai 86.85 persen dari total penduduk Indonesia dan vaksin fase 2 sebesar 74.32 persen, sementara vaksin booster (dosis 3 dan 4) terus berjalan. Walau ada kekurangan dan tantangan dalam pelaksanaan, kata Fatimah, namun strategi vaksinasi dapat dikatakan sebagai titik terang dalam usaha penanganan Covid-19.
Menurutnya, keberhasilan ini juga tentu tidak terlepas dari peran berbagai pihak. Ini seperti tenaga kesehatan, para pakar keilmuan dan riset, pengembang aplikasi, berbagai elemen dan organisasi masyarakat, pihak sekolah beserta pengajar, aparat keamanan, dan pemerintah pusat serta daerah.
"Erick Thohir merupakan salah satu tokoh pemerintah yang berkomitmen dan percaya terhadap program vaksinasi. Selain bekerja sama dengan berbagai pihak dan elemen masyarakat, Erick juga bersikap terbuka, transparan membuka data dan rencana program vaksin, serta mau menerima masukan. Salah satunya mengenai rencana vaksin berbayar yang akhirnya diubah menjadi sepenuhnya gratis," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan
-
Sektor Produksi Jadi Penopang, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi