Suara.com - PT Qwords Company International atau yang dikenal dengan Qwords, sebuah penyedia jasa layanan Cloud dan Hosting di Indonesia, meraih sertifikasi ISO yang spesifik di bidang keamanan informasi dengan seri 27001 tepatnya ISO/IEC 27001:2013.
Sertifikat dengan nomor IS 776219 ini diterbitkan oleh British Standard Institution (BSI Group), sebuah penerbitan standar nasional Inggris yang menerbitkan standar teknis dan sertifikasi untuk berbagai produk dan layanan.
Direktur Utama PT Qwords Company International, Rendy Maulana Akbar mengatakan, dengan raihnya sertifikasi itu membuktikan komitmen Qwords dalam dunia industri Cloud dan Hosting di Indonesia, dan juga diharapkan memacu standard industri Cloud dan Hosting di Indonesia agar semakin terdepan dalam inovasi dan pelayanan.
"Selain itu juga proses sertifikasi ini dilakukan agar comply dengan aturan dari Kominfo terhadap Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE)," ujar Rendy dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (11/12/2022).
Sertifikat ISO itu juga membuktikan Qwords bisa mengatur perlindungan berbagai informasi yang ada untuk mempermudah pengelolaan risiko terhadap serangan cyber.
Adapun proses ini tidak hanya sekedar mengubah SOP dan juga paperwork melainkan juga implementasi dan pemahaman secara menyeluruh dari stakeholder terkait mulai dari manajemen level tinggi hingga ke staff
sementara, untuk menunjang proses sertifikasi, Qwords telah melakukan implementasi, internal dan eksternal audit dan perbaikan secara menyeluruh mulai dari sistem operasional, manajemen dan juga business continuity plan.
Sertifikasi ISO/IEC 27001 ini ditekankan kepada manajemen keamanan informasi terhadap metoda provisioning dari layanan cloud services (termasuk kepada nama domain dan hosting), dan akan terus diterapkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dari Qwords.
Implementasi ISO/IEC 27001:2013 di lingkungan perusahaan telah dipersiapkan dengan amat baik oleh tim ahli dari Qwords selama lebih dari 2 tahun dan dibantu oleh konsultan dan internal auditor dari PT Comply System Indonesia atau yang dikenal sebagai Comsys.id, sebuah perusahaan penyedia jasa layanan konsultasi dan internal audit keamanan informasi.
Berita Terkait
-
Minta Wisman Tidak Ragu Berkunjung ke Indonesia, Sandiaga: Pihak Hotel Bakal Beri Garansi Kerahasiaan Data
-
Pemerintah Perlu Sinkronisasi Data Biar Kebijakan yang Disusun Tepat Sasaran
-
834 Kecelakaan Terjadi di Padang Selama Januari-November Tahun Ini, 40 Korban Tewas dan 560 Orang Luka-luka
-
TikTok Digugat Atas Dugaan Pelanggaran Data Pribadi dan Keselamatan Anak
-
Waspada Penipuan Mengatasnamakan Kurir J&T Express, Bisa Kuras Dana di M-Banking
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025