Suara.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Ramli, hingga anggota DPR fraksi Partai Gerindra, yakni Fadli Zon turut bersuara usai akun mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu disuspend oleh Twitter.
Rizal Ramli menduga, akun Said Didu di-suspend oleh Twitter karena dianggap terlalu sering mengkritik pemerintah. Terlebih, terkait kebijakan kendaraan listrik.
"Hi @TwitterID, Numpang tanya kenapa akun @msaid_didu disuspend?" tanya Rizal Ramli.
"Hanya karena kritis dan berbeda pendapat dengan yang berkuasa?" cuit Rizal Ramli kembali.
"Apa kriteria suspend? Tks," ujar dia melalui @RamliRizal, Jumat (16/12/2022).
Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon juga turut melontarkan protesnya terkait hal ini
"Kpd Yth @TwitterID: apa sebab akun pak Said Didu & pengguna yg lain di suspend?" tulisnya melalui akun Twitter @jansen_jsp.
"Khusus pak Said Didu apa kesalahan yang dilakukan akunnya? Akun & orangnya jelas bukan anonim," ujar dia.
"Jangan nanti ada kesan dia dibungkam karena kritis. Harus ada penjelasan soal ini," tulisnya lagi.
Baca Juga: PBB dan UE Kutuk Keras Aksi Twitter Blokir Akun Jurnalis yang Kritik Elon Musk
Sementara, Fadli Zon juga meminta Twitter agar bisa memulihkan akun Said Didu karena kebebasan berpendapat dijamin di Indonesia.
"Akun @msaid_didu disuspend? Aneh," tulis dia.
"Semoga @TwitterID bisa segera memulihkan akun yang bersangkutan."
"Kita butuh ruang kebebasan berpendapat di platform ini agar demokrasi bisa terjaga," ujar Fadli Zon.
Berita Terkait
-
Viral! Cuitan Orang Ini di Tahun 2015 Sebut Argentina Jadi Juara Piala Dunia 2022, Akankah Kenyataan?
-
Wormhole3, Platform yang Memungkinkan Pengguna Twitter ke Web 3
-
Top 30 Idol K-pop Paling Banyak Disebut di Twitter Yahoo Jepang Tahun 2022
-
Karen's Dinner Trending di Twitter, Pelayannya Dianggap Lakukan Body Shamming Hingga Jorok
-
PBB dan UE Kutuk Keras Aksi Twitter Blokir Akun Jurnalis yang Kritik Elon Musk
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
IHSG Finis di Zona Hijau, Asing Borong Saham dan Sektor Komoditas Pesta
-
Yuk Ikutan GenKBiz dan Star Festival dari KB Bank, Catat Tanggalnya di 5 Kota Besar Indonesia!
-
PLN Group Buka Rekrutmen 2025: Tersedia untuk D3, S1 dan S2 dengan Gaji Menarik
-
KVB Resmi Hadir di Indonesia sebagai Broker Aman dan Teregulasi
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini Imbas Shutdown Pemerintah AS
-
Semangat Generasi Muda untuk Keuangan Syariah yang Lebih Cerdas dan Halal dalam Nushafest 2025
-
NIP PPPK Paruh Waktu 2025 Sudah Keluar? Cek Status Sekarang di Mola BKN
-
Sahamnya Terbang Hampir Tembus Rp 100, Bos Garuda Indonesia: Lazim
-
Faktor Musiman, Minat Pembelian Apartemen di Jakarta Masih Stabil