Suara.com - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berencana akan merubah utang senilai Rp5,18 triliun menjadi 26,431 juta lembar saham seri C bernominal Rp196 per lembar.
Mengutip keterangan resmi emiten penerbangan BUMN itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (21/12/2022) bahwa saham seri C tersebut akan diterbitkan sebanyak 26.431.804.081 lembar saham pada tanggal 28 Desember 2022.
Selanjutnya, PT Sarana Multi Infrastruktur selaku pemegang Obligasi Wajib Konversi senilai Rp1 triliun akan mendapat sebanyak 5.102.040.816 saham seri C bernominal Rp196 per lembar.
Sedangkan sebanyak 21.329.763.265 lembar saham seri C akan dibagikan kepada kreditur yang menyetujui perjanjian perdamaian tanggal 17 Juni 2022 telah dihomologasi dan disahkan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Adapun penerima saham GIAA terdiri dari 92 kreditur dengan total jumlah saham sebanyak 18.944.642.010 lembar.
Salah satunya; Watiga akan menerima 3.924.563.023 lembar.
Kelompok kedua terdiri dari 167 pemegang sukuk yang akan menerima 1.758.422.420 saham seri C.
Kelompok ketiga terdiri dari 102 kreditur yang mengalihkan ke Watiga, akan menerima 3.924.563.023 lembar.
Kelompok keempat terdiri dari 40 pemegang sukuk yang mengalihkan ke Watiga, akan menerima 233.753.210 lembar saham seri C GIAA.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Bukti Garuda Indonesia Mulai Bangkit, Utang Turun Drastis
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun