Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) menyerukan Gong Ceting di hadapan puluhan ibu-ibu dan remaja Wonosobo, Jateng. Gong Ceting adalah singkatan dari Gotong Royong Cegah Stunting.
Ganjar menjelaskan, Gong Ceting merupakan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo untuk menangani stunting. Khususnya melalui gerakan gotong royong masyarakat.
"Menurut saya bagus sehingga kalau nanti dana desanya katakanlah tidak tercover, secara politik desa rumit, gotong royongnya digerakan," kata Ganjar di Posyandu Desa Gondowulan, Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jateng.
Melalui gerakan gotong royong ini, Ganjar meyakini penyelesaian masalah stunting di Jateng akan lebih cepat. Pasalnya, kata Ganjar, kekuatan civil society lewat kepedulian yang digalakan bersama-sama akan melahirkan generasi sehat.
"Yang tidak mampu ada berapa orang? Itu masuk kategori yang perlu dibantu. Siapa yang bantu? Desa. 'Desa ngga ada Pak dananya', gotong royong. Kalau berat, satu orang diampu 5 keluarga. Kalau perlu satu orang diampu 10 keluarga," katanya.
Di Posyandu Gondowulan, Ganjar juga menekankan pentingnya pencegahan stunting bagi para ibu hamil dan anak. Ganjar pun menyebut pencegahan stunting juga bisa dilakukan sejak dini, dimulai dari usia pelajar yang mulai menstruasi.
"Maka tadi saya senang karena dapat informasi ada dua pelajar SMP yang setiap Jumat dikasih pil penambah darah. Itu disiapkan betul. Cara-cara ini bagian dari kita mencegah dari jangka yang sangat panjang," kata Ganjar.
Ganjar berharap, program penanganan stunting akan lebih masif lagi dengan metode Gong Ceting. Ganjar pun meminta peran serta mahasiswa kesehatan untuk menerapkan one student one client, alias satu mahasiswa mendampingi satu ibu hamil.
"Maka sejak mereka hamil diwajibkan agar ada yang memantau. Maka one student one client, mahasiswa bisa layani satu-satu itu bagus," pungkasnya.
Baca Juga: Muncul Isu KPU Rancang Ganjar-Erick Pemenang Pemilu, Rizal Ramli Minta Dibubarkan: Jahat itu!
Sebagai informasi, angka stunting Jateng terus menunjukkan penurunan di bawah kepemimpinan Ganjar. Setelah Ganjar memimpin Jateng, angka stunting turun menjadi 31 persen pada 2018, dan menjadi 19,9 persen pada 2021. Ganjar menargetkan penurunan stunting 3 persen per tahun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya