Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari terakhir tahun 2022 harus berakhir melemah, adapun indeks sempat menguat sebelum akhirnya di detik-detik terakhir merosot ke zona merah.
Mengutip data RTI, Jumat (30/12/2022) IHSG ditutup parkir di level 6.850 setelah turun 9,4 basis poin atau melemah 0,14 persen.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.838 hingga batas atas pada level 6.888 setelah dibuka pada level 6.860 pada perdagangan tadi pagi.
Sepanjang hari ini transaksi mencapai 18,5 miliar lembar saham dengan transaksi mencapai Rp9,6 triliun serta volume perdagangan mencapai 950 ribu kali.
Sebanyak 224 saham berhasil menguat, sementara 287 saham bergerak melemah dan 197 saham tidak mengalami perubahan harga alias stagnan.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham BCIC naik 45 point atau menguat 34,88 persen ke level 174. SINI menguat 24,85 persen atau naik 220 point ke level 1.105.
Selanjutnya saham TFAS menguat 24,50 persen atau bertambah 980 point ke level 4.980. CLAY menguat 24,13 persen atau naik 140 point ke level 720. RELI yang naik 125 point atau menguat 22,72 persen ke level 675.
Sementara itu saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham KIOS turun 13 point atau melemah 6,91 persen ke level 175. BSBK melemah 6,87 persen atau koreksi 11 point ke level 149.
Selanjutnya saham FIRE terkoreksi 12 point atau melemah 6,85 persen ke level 163. LEAD turun 5 point atau melemah 6,84 persen ke level 68. NZIA melemah 26 point atau turun 6,84 persen ke level 354.
Baca Juga: Libur Akhir Tahun Tiba, Stok BBM dan Listrik di Tempat Wisata Aman?
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 0,29 persen ke level 937,176. Sedangkan, JII melemah 0,56 persen ke level 588,039.
Selanjutnya, IDX30 ditutup melemah 0,28 persen ke level 488,145. Sementara IDX80 tercatat turun 0,39 persen ke level 130,520.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina