Suara.com - Mantan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim telah sah diangkat menjadi Direktur Jenderal Imigrasi terhitung mulai 4 Januari 2023. Pelantikan ini, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 165/TPA 2022 setelah sebelumnya menjalani proses seleksi pejabat tinggi madya Direktorat Jenderal Imigrasi.
Banyak rekam jejak Silmy Karim di Krakatau Steel, di mana salah satunya membantu proses restrukturisasi. Silmy Karim mulai menjabat sebagai Direktur Utama Krakatau Steel sejak 6 September 2018.
Tidak hanya restrukturisasi, Silmy Karim juga menyelamatkan banyak aset Krakatau Steel, hingga peningkatan saham Krakatau Steel pada joint venture di PT Krakatau Posco dari 30% menjadi 50%.
Restrukturisasi yang dilakukan meliputi restrukturisasi utang, organisasi, serta bisnis berhasil dilakukan oleh manajemen di bawah kepemimpinan Silmy Karim.
Selama kepemimpinan Silmy Karim, Krakatau Steel telas membayarkan utang senilai total USD 487,7 juta atau setara dengan Rp7,4 triliun.
"Restrukturisasi dan transformasi yang digagas oleh Pak Silmy telah berhasil membawa Krakatau Steel pada perubahan dari perusahaan rugi menjadi perusahaan untung. Dari mulai kepemimpinannya di 2018, kinerja Krakatau Steel terus membaik dan mencatatkan laba," ujar Corporate Secretary PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Pria Utama di Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Selama ditukangi Silmy Karim, Pendapatan Krakatau Steel telah mencapai Rp20,05triliun. Pada tahun 2021, pendapatan meningkat sebesar 65% menjadi Rp33,07triliun. Tren positif ini terus berlanjut di tahun 2022 dimana Krakatau Steel sampai triwulan III mencatatkan pendapatan sebesar Rp 28,3triliun dan laba bersih sebesar Rp 1,2triliun.
Manajemen Krakatau Steel di bawah arahan Silmy Karim juga melakukan upaya pembenahan secara menyeluruh pada anak-anak perusahaannya mulai dari efisiensi, digitalisasi, optimalisasi dan hilirisasi.
Strategi tersebut, dinilai telah berhasil, di mana Krakatau Steel bisa memaksimalkan kinerja keuangan, meningkatkan produktivitas, membangun sumber pertumbuhan baru, serta memperluas dan memperkuat posisi Krakatau Steel di pangsa pasar industri baja domestik serta bisnis-bisnis lain yang relevan.
Baca Juga: Siap-siap, Oknum Dana Pensiun BUMN Bakal Diburu Erick Thohir dan KPK
"Bapak Silmy Karim telah mewujudkan Krakatau Steel yang lebih baik dan lebih tangguh," pungkas Pria.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun