Suara.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan the Export-Import Bank of Malaysia (MEXIM) pada tanggal 8 Januari 2023 bertempat di Jakarta.
Penandatanganan ini dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Malaysia ke Indonesia pada tanggal 8-10 Januari 2023.
Penandatanganan MoU ini dilakukan Riyani Tirtoso, Direktur Eksekutif LPEI bersama Arshad Ismail, President/Chief Executive Officer, dan disaksikan oleh Chairman MEXIM Dato' Azman Mahmud.
Dilanjutkan dengan seremoni pertukaran MoU yang disaksikan oleh Perdana Menteri Malaysia Dato' Seri Anwar bin Ibrahim dan Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Basuki Hadimuljono, bertepatan pada acara Letter of Intent Handover & MoU Exchange Ceremony.
“MoU antara Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/Indonesia Eximbank dan MEXIM akan memungkinkan kedua lembaga untuk mengatasi tantangan pembangunan ekonomi dengan menyediakan produk-produk inovatif yang berorientasi pasar secara berkelanjutan dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan." kata Riyani.
Kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kedua pihak sehingga Indonesia dan Malaysia mampu membuka akses pasar yang lebih luas, yaitu bukan hanya antar negara Indonesia dan Malaysia, melainkan kedua negara ini juga akan bekerjasama untuk membuka pasar dengan negara-negara lainnya. LPEI dan MEXIM bersama-sama akan mendukung investasi bisnis serta tetap tangguh di pasar yang kompetitif.
Kerja sama LPEI dengan MEXIM ini diharapkan dapat menjadi saluran komunikasi yang efisien bagi rujukan proyek-proyek yang saling menguntungkan dalam rangka mengeksplorasi peluang pertukaran informasi terkait kegiatan ekspor; kerja sama benchmarking, pelatihan bisnis dan secondment dalam kredit, penjaminan risiko, memperluas jangkauan nasabah; juga kerja sama dalam penyediaan layanan kedua belah pihak seperti L/C confirmation, L/C insurance, trade refinancing, reinsurance facilities.
"MEXIM dan Indonesia Eximbank akan semakin erat dalam menjalin hubungan karena kami menghargai kesempatan untuk berkolaborasi dan memperkuat kerja sama yang kami miliki. Indonesia Eximbank merupakan mitra yang sangat penting dan kami berharap dapat mempertahankan dialog dan komunikasi yang aktif untuk bisnis dan proyek rujukan yang berkelanjutan." kata Arshad.
Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan RI, LPEI terus mendorong pertumbuhan ekspor nasional dan membantu eksportir dalam memperluas kapasitas bisnis mereka melalui mandat pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi.
Baca Juga: Program Desa Devisa LPEI Berhasil Antarkan Kopi Robusta ke Mesir
Sedangkan MEXIM merupakan Export Credit Agency milik pemerintah Malaysia yang memiliki mandat memberikan pembiayaan yang efektif dan solusi takaful untuk kegiatan ekspor impor Malaysia. LPEI dan MEXIM juga tergabung dalam beberapa forum internasional, salah satunya adalah The Asian Exim Banks Forum.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Utang Tembus Rp 7.084 Triliun, Bank Indonesia Klaim Bakal Hati-hati
-
Jam Tangan Ini Dijual Rp 7,6 Juta Buat Sindir Tarif Trump, Tertarik Beli?
-
Stimulus Kebijakan Prabowo Dorong IHSG Menghijau Selasa Pagi
-
Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Jadi Rp 2.105.000 per Gram
-
Pemerintah dan Ratusan Pengusaha Bakal Berkumpul Bahas Kebijakan Sektor Perumahan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Ingin Cepat Punya Dana Pensiun, Generasi Z Mulai Masuk Kelompok Sandwich
-
PGAS Terus Kebut Perluasan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga
-
Bukan Sekadar Proyek Seksi! Hutan Utuh Justru Jadi 'Lahan Emas' Baru Bagi Investor Hijau