Suara.com - Minat perusahaan-perusahaan Malaysia untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi salah satu oleh-oleh yang dibawa Perdana Menteri (PM) teranyar Malaysia Anwar Ibrahim.
Sedikitnya, ada 10 investor yang sudah menyerahkan surat ketertarikan berinvestasi saat pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PM Anwar Ibrahim yang berkunjung ke Indonesia pada 8-9 Januari 2023.
"Telah dilakukan serah terima sebelas Letter of Intent (LoI) atau surat ketertarikan dari sepuluh investor Malaysia," tulis Menteri Investasi/Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), Bahlil Lahadalia dalam akun Instagram resminya, dikutip Selasa(10/1/2023).
Bahlil mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut juga dihasilkan sejumlah kesepakatan, salah satunya berkenaan dengan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia.
"Beberapa kesepakatan antara Indonesia-Malaysia dalam pemberian perlindungan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang berada di Malaysia dan kerjasama ekonomi di berbagai bidang," ujar Bahlil.
Lewat kunjungan PM Anwar Ibrahim, Bahlil berharap, akan menjadikan hubungan Malaysia dan Indonesia menjadi semakin kuat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar