Suara.com - Relawan Mak Ganjar mengajak ratusan warga Warakas, Jakarta Utara membagikan 500 bibit cabai ke lingkungan sekitar.
Ketua Mak Ganjar DKI, Evi Navysah menjelaskan, kegiatan ini sebagai bagian dari program 'Petik Masak' yang diusung oleh Mak Ganjar.
"Sekalipun menanam cabai hanya hal kecil ini bisa memiliki nilai yang luar biasa, seperti penghijauan apalagi di daerah gersang," kata Evi.
Evi mengimbau warga sekitar untuk memanfaatkan lahan sempit di rumahnya. Ia juga memanfaatkan tempat kosong di pinggiran jalan untuk ditanam bibit cabai.
"Kita juga manfaatkan tempat di pinggir jalan, kita rekayasa jadi bisa untuk pohon cabai, sehingga orang-orang bisa melihat jelas program Petik Masak Mak Ganjar," ujar Evi.
Sementara itu, salah satu warga Warakas Nasrin mengatakan, ia sangat terbantu kedatangan Relawan Ganjar Pranowo ini.
"Maklum kita ibu-ibu sukanya masak, jadi dengan adanya Mak Ganjar dan 'Petik Masak' ini sangat bermanfaat sekali," kata Nasrin.
Nasrin juga berterima kasih dengan kepedulian Mak Ganjar. Ia melayangkan doa untuk Mak Ganjar agar bisa terus menyebarkan program 'Petik Masak'.
"Saya berterima kasih juga kepedulian Mak Ganjar terhadap emak-emak di Warakas, saya berdoa semoga ini bisa menyebar ke emak-emak di seluruh Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah PDIP Resmi Usung Megawati Sebagai Capres, Bikin Ganjar Nangis di Pojokan?
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Purbaya Tak Mau Lagi Bakar Baju Bekas Impor, Pilih Olah Ulang-Jual Murah ke UMKM
-
IHSG Loyo di Penutupan Jelang Akhir Pekan, Dipicu Pelemahan Ekonomi China
-
Ekonom Ungkap Data dari 'Purbaya Effect' ke Perekonomian Nasional
-
Setelah Garuda Indonesia Danantara Mau Guyur Dana Jumbo ke Krakatau Steel, Berapa Jumlahnya?
-
Purbaya Lempar ke BI soal Wacana Redenominasi Rupiah: Kemenkeu Tak Ada Strategi
-
Menkeu Purbaya Ogah Tarik Cukai Popok hingga Tisu Basah, Tunggu Ekonomi Membaik
-
Penggunaan Minyak Mentah dari Fossil Berakhir Terus Berlanjut Hingga 2050
-
Begini Nasib BUMN Sakit di Tangan Danantara
-
Layanan Digital Makin Tinggi, Bank Mandiri Hasilkan Fee Based Income Rp 5,48 Triliun
-
Pertama Kalinya Setelah Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi China Melambat