Suara.com - Angka kesehatan anak di Indonesia, khususnya terkait pertumbuhan balita dengan tinggi badan di bawah rata-rata (stunting), masih memprihatinkan. Menurut WHO, jika angka prevalensi kekerdilan lebih dari 20 persen maka masalah kesehatan suatu negara dianggap kronis.
Pada 2022, angka prevalensi stunting di Indonesia masih berada pada angka 21,6 persen, sesuai hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).
Berdasarkan kondisi tersebut, PT Permodalan Nasional Madani atau PNM bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi, Dinas Kesehatan Banyuwangi, dan Water.org, berkomitmen mendukung program penurunan prevalensi stunting melalui giat edukasi kesehatan dan kebersihan kepada nasabah Mekaar di Banyuwangi.
Kepala Divisi Jasa Manajemen dan Kemitraan PNM, Mira Damayanti Hardjono menyatakan siap mendukung program pemerintah terkait edukasi kesehatan masyarakat.
Menurutnya, perempuan memiliki peran paling besar dalam mengedukasi keluarganya agar menerapkan hidup bersih dan sehat.
“Nasabah Mekaar ini semuanya perempuan. Kalau mereka kita edukasi sampai paham mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, anak-anaknya pun bisa mereka arahkan untuk menerapkan hal tersebut. Jadi saling berkesinambungan,” ujar Mira, di Ballroom El Royale Hotel Banyuwangi, dalam kegiatan Edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi Nasabah Mekaar, Sabtu (28/1/2023).
Kegiatan ini juga didukung dan dihadiri oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Duta Air dan Sanitasi, Ikke Nurjanah. Edukasi perilaku hidup bersih dan sehat kepada 300 nasabah PNM Mekaar dikemas secara sederhana, agar mudah dipahami dan diterapkan, mulai dari sosialisasi terkait akses air minum dan sanitasi yang aman sebagai salah satu cara mitigasi terhadap stunting dan pengenalan 5 pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).
Sejak 2019, PNM bermitra dengan Water.org untuk mengembangkan produk Mekaar WASH yaitu pembiayaan air minum dan sanitasi bagi nasabah PNM Mekaar.
“Komitmen perempuan kepada keluarga jauh lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Mereka lebih care pada pendidikan dan kesehatan anak. Kami optimis program edukasi kepada nasabah Mekaar, sebagai kelanjutan dari produk Mekaar WASH, bisa mendukung target penurunan angka kekerdilan di Banyuwangi di bawah 14% pada tahun 2024,” tutupnya.
Baca Juga: Melalui Usaha Laundry, Nasabah PNM Mekaar Berhasil Sekolahkan Anak di Kanada
Sebagai informasi, hingga 31 Desember 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp202,4 triliun kepada nasabah PNM Mekaar, yang berjumlah 13.921.722 juta.
Saat ini, PNM memiliki 3.510 kantor layanan PNM Mekaar dan 705 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia, yang melayani UMK di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.655 kecamatan.
Penyaluran Produk Mekaar di Region Banyuwangi sampai dengan 25 januari 2023 sebanyak 144.783 NoA, dengan Total OS penyaluran sebesar Rp1.83 triliun. Sementara penyaluran Produk Mekaar Wash di Region Banyuwangi sampai Desember 2022 sebanyak 3.632 NoA, dengan Total OS penyaluran sebesar Rp1.683.7589.839.
Berita Terkait
-
Kisah Nasabah PNM Mekaar Menjual 1.000 Kue per Hari
-
Riset Fisipol UGM: PNM Mekaar Miliki 4 Kontribusi Penting terhadap Penguatan Ekonomi dan Pemberdayaan Perempuan
-
Produk Nasabah PNM Sukses Masuki Pasar Internasional
-
PNM Berdayakan dan Beri Pendampingan Kepada UMKM di Indonesia Melalui Program PKU
-
Melalui Usaha Laundry, Nasabah PNM Mekaar Berhasil Sekolahkan Anak di Kanada
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Harga Perak Mulai 'Dingin' Setelah Penguatan Berturut-turut
-
Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi Diperpanjang Sepekan, Cek Rutenya
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia