Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengatakan mahalnya harga beras saat ini dikarenakan kesalahan Bulog yang tidak melakukan penyerapan di awal tahun lalu.
"Ini jadi masalah sekarang sehingga akan mempengaruhi harga di pasaran, walaupun sudah ada impor tetapi tetap juga proses berkurangnya beras di pasaran itu memang jadi persoalan tersendiri itu yang pertama," kata Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan dalam keterangannya dikutip Senin (6/2/2023).
Yang kedua kata dia harga beras mengalami kenaikan sudah terjadi lebih dari dua bulan lalu, dan saat ini hargnya sudah jauh ditas Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Tapi memang tajamnya di dua bulan terakhir sehingga pemerintah memutuskan untuk impor," katanya.
Untuk itu, dirinya menyarankan kepada Bulog untuk memprioritaskan masalah harga beras ini, agar persoalan beras ini bisa di atasi secepat mungkin.
"Fokus saja soal beras tidak usah ngurus yang lain, walaupun begitu kami tetap mengapresiasi langkah bulog untuk melakukan operasi pengendalian harga sehingga harga tidak melambung tinggi dan stok tetap ada di pasar," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memerintahkan kepada para anak buahnya untuk melakukan operasi pasar besar-besaran untuk mengatasi mahalnya harga beras saat ini.
Jokowi pun mengakui bahwa hampir diseluruh Provinsi di Indonesia harga beras mengalami kenaikan harga.
"Ini yang sedang kita lakukan operasi pasar oleh Bulog di seluruh provinsi. Baru terus dilakukan meskipun sudah mulai awal Januari dilakukan tapi belum, baru turunnya sedikit. Ini kita minggu minggu ini terus kita lakukan operasi pasar besar-besaran, ya," kata Jokowi saat meninjau Pasar Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (2/2/2023.
Baca Juga: Beri Pujian Apa Adanya bukan Jilat Jokowi, Prabowo: Dia Kerja Keras, Saya Bela sampai Berhasil
Diketahui saat ini harga beras tengah mengalami kenaikan. Kenaikan harga beras terjadi pada semua jenis, mulai dari premium, medium, dan luar kualitas.
Kepala BPS Margo Yuwono memaparkan, harga beras sudah naik di tingkat penggilingan. Untuk kualitas premium saja, pada Januari 2023 harga di penggilingan sudah naik 15,48% jadi Rp 11.345/kilogram dibandingkan periode Januari 2022.
Kemudian, untuk beras medium juga naik 15,14% dengan harga di penggilingan sebesar Rp 10.802/kg.
Sedangkan, harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp 10.228 per kilogram atau naik sebesar 13,16%.
"Rata-rata harga beras di penggilingan pada Januari 2023 untuk kualitas premium naik 3,57%, beras kualitas medium naik 4,15% dan luar kualitas naik 4,29%," ujarnya dalam konferensi pers, yang ditulis (2/2/2023).
Sementara, Data BPS mencatat, harga beras di penggilingan terendah pada kualitas premium sebesar Rp 9.497/kg, kualitas medium Rp 9.008/kg dan luar kualitas Rp 8.849/kg.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun