Suara.com - PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) menggelar Kick Off Meeting Provision of FSO and Ship Management Services untuk operasional Floating Storage and Offloading (FSO) Abherka yang merupakan salah satu tulang punggung energi nasional.
Kick Off Meeting yang berlangsung di Surabaya ini dihadiri antara lain Direktur Niaga PIS Arief Sukmara, Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri, Direktur Utama PHE WMO Endro Hartanto, dan Senior Manager Perkapalan dan Transportasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Hendratmi Susilowati.
Direktur Niaga PIS Arief Sukmara memaparkan acara ini merupakan wujud sinergi di Pertamina Group untuk ketahanan energi nasional.
“Saya sangat bangga dan senang dengan kolaborasi dan kerja sama yang luar biasa ini. Proyek ini benar-benar merupakan bentuk sinergi yang menumbuhkan visi bersama untuk mewujudkan kembali kegagahan FSO Abherka di perairan dan turut menghantarkan energi bagi negeri kita tercinta,” ujar Arief.
Kapal Abherka dibangun pada tahun 1985 berkapasitas hingga 600 ribu barel dan diresmikan pertama kali menjadi FSO pada tahun 2012. Abherka telah melewati 10 tahun masa kerja melayani kebutuhan PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO).
“Kami sampaikan terima kasih kepada PHE WMO dimana telah mempercayai PIS dan menunjuk kami sebagai pemenang dalam kegiatan tender Provision of FSO and Ship Management Services. Tak lupa kami juga sampaikan terima kasih bagi SKK Migas yang telah memberikan technical and operational perspective dalam kegiatan project,” lanjut Arief.
Direktur PHE WMO Endro Hartanto mengatakan kerja sama ini sangat berarti bagi perusahaan, karena keberadaan FSO Abherka cukup penting dalam mendukung kegiatan produksi dan lifting.
“Terima kasih kepada PIS, kerja sama ini sudah memberikan kontribusi terhadap angka Sinergi Pertamina Group. Adapun yang menjadi prioritas utama disetiap kegiatan adalah untuk selalu menerapkan HSSE Golden Rules oleh seluruh Insan Pertamina dan mewujudkan aspek pengelolaan Good Corporate Governance (GCG) dari setiap pekerjaan dan administrasinya, Insya Allah kerja sama ini bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Senior Manager Perkapalan dan Transportasi SKK Migas Hendratmi Susilowati mengapresiasi atas kelancaran proses pengadaan kapal FSO Abherka yang berjalan lancar. Ia menekankan seluruh kegiatan di sektor industri hulu migas menekankan 3 target dalam rencana strategis SKK Migas yakni tercapainya produksi 1 juta barel minyak per hari, peningkatan multiplier effect , dan memastikan keberlanjutan lingkungan (ensuring environmental sustainability).
Baca Juga: Akses Industri ke Gas Murah Tidak Dihambat Birokrasi
Hendratmi juga mengatakan seiring dengan kebutuhan untuk mendukung ketahanan energi nasional, dia berharap Pertamina Group ke depannya bisa memiliki armada FPSO atau Floating Production Storage and Offloading.
“Saat ini kami mengelola sebanyak 20 FPSO dan FSO. Untuk Pertamina, saat ini sudah memiliki FSO dan kami harap ke depannya bisa juga memiliki armada FPSO dan angkutan LNG,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal