Suara.com - Komunitas Supir Truk (KST) Jawa Barat pendukung Ganjar Pranowo terus menggalakkan keselamatan berkendara kepada para sopir truk untuk membantu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Koordinator Wilayah (Korwil) KST Jabar Willy Shadli menyatakan kegiatan tersebut dilakukan dalam silaturahmi antara KST Jabar pendukung Ganjar dengan perkumpulan sopir truk Kaharingan Group dari Trimurti Jaya di Baleendah, Kabupaten Bandung.
"Untuk memperkokoh dan mempererat silaturahmi dengan para sopir truk di Jawa Barat," katanya setelah penyerahan alat-alat itu.
Willy melanjutkan pihaknya juga memberikan mesin las, kompresor, dan rompi safety car untuk mendukung gerakan keselamatan berkendara bagi sopir truk di Kabupaten Bandung ini.
"Banyak laporan sopir truk yang mengalami kecelakaan di jalan karena beberapa penyebab. Karena itu, kami memberikan bantuan yang semoga bisa bermanfaat," ucapnya.
Willy menjelaskan masalah yang kerap dialami para sopir di jalan raya. Misalnya, pecah ban. Menurut dia, mereka harus mengantisipasi kejadian itu agar jangan sampai terjadi salah satunya mengecek angin ban sebelum beroperasi.
"Truk kerap mengalami pecah ban di jalan. Kami beri kompresor untuk pengisian angin pada ban sebelum sopir truk berkendara," kata Willy.
Selain itu, sopir mengeluhkan engsel bak truk yang kerap patah sehingga bisa membahayakan pengendara lain di belakangnya. Lalu, pintu dan bodi truk yang bolong atau retak.
"Kami juga berikan mesin las. Memang engsel bak truk kerap patah, pintu bolong sehingga membahayakan mereka saat berkendara. Itu yang melandasi kami untuk menggelar acara ini," ungkapnya.
Baca Juga: Usai Vonis Mati Ferdy Sambo, Hakim Wahyu Imam Kritis di RS Karena Kecelakaan Tunggal, Faktanya Ini
Willy juga menekankan pentingnya pemakaian rompi safety car bagi sopir truk sebagai penanda saat malam hari jika terjadi masalah di jalan raya.
"Banyak sopir ketika truknya mogok saat malam di pinggir jalan tak memakai rompi safety car sehingga tidak terlihat oleh pengendara lain . Nah, dengan pemberian rompi ini mereka terlihat oleh lampu saat malam sehingga mengindari mereka ditabrak," ucapnya.
Willy berharap sopir truk di Kabupaten Bandung bisa tetap menjaga diri saat berkendara dan menjauhi hal-hal yang bisa memicu terjadinya kecelakaan. Dengan demikian, kecelakaan di jalan raya dapat berkurang. KST Jabar juga mengingatkan mereka agar beristirahat jika sudah lelah berkendara Itu kami tekankan.
"Kalau lelah, sopir truk harus beristirahat. Itulah yang kami tekankan selama ini kepada para sopir truk di Jawa Barat. Saya juga berharap sopir truk di sini menjaga kestabilan tubuh. Saya imbau mereka tidak mengonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang karena dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lain," ungkapnya.
Koordinator perkumpulan sopir truk Kaharingan Group dari CV Trimurti Jaya Perkasa Suliyono menyatakan pemberian mesin las dan lainnya sangat membantu pemeliharaan truk mereka.
"Bantuan ini sangat bermanfaat buat kami," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini Imbas Shutdown Pemerintah AS
-
Semangat Generasi Muda untuk Keuangan Syariah yang Lebih Cerdas dan Halal dalam Nushafest 2025
-
NIP PPPK Paruh Waktu 2025 Sudah Keluar? Cek Status Sekarang di Mola BKN
-
Sahamnya Terbang Hampir Tembus Rp 100, Bos Garuda Indonesia: Lazim
-
Faktor Musiman, Minat Pembelian Apartemen di Jakarta Masih Stabil
-
Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif 100 Ribu per Hari, Ini Regulasinya
-
Gen Z Ogah Jadi Akuntan, Masa Depan Profesi di Ujung Tanduk
-
Sempat Demam, Rupiah Mulai Pulih di Level Rp16.673 terhadap Dolar AS
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Perdagangan Selasa Pagi