Suara.com - Usaha itu yang penting berani memulai.
Begitulah kata Rauhanda, sosok yang merintis usaha jual beli meubel online sejak tahun 2017 silam. Kala itu, ia mengaku hanya modal nekat.
“Saya dan istri tidak punya toko. Kita hanya modal bikin akun Instagram. Kemudian, kita mendatangi para pembuat meubel-meubel itu. Kita foto barangnya kemudian kita post di Instagram,” kata Rauh saat ditemui Suara.com di rumahnya pada Senin (27/2/2023) lalu.
“Modal kami benar-benar Rp0,” lanjut dia, sembari menunjukkan angka menyerupai nol menggunakan jari-jarinya.
Lima tahun menjalankan usahanya, Rauh mengaku sama sekali belum pernah mendapatkan dukungan modal dari bank ataupun pemerintah. Hal ini tidak lepas dari kekahwatirannya terkait syarat untuk mengajukan kredit usaha.
“Pernah mau mengajukan. Tapi bingung, takut juga syaratnya susah,” lanjut Rauh, sembari sesekali memperlihatkan bisnis yang ia jalankan melalui ponselnya tersebut.
Usaha Rauh terbilang sangat simpel, benar-benar hanya bermodal ponsel. Dengan memanfaatkan teknologi, yakni ponsel pintar dan internet, ia berhasil membangun bisnis dengan omzet mencapai ratusan juta dalam sebulan.
Usaha yang ia namai Shabby Chic itu tidak hanya menghidupi keluarganya. Melainkan juga jadi sumber penghidupan bagi belasan tukang kayu yang tergabung di tiga pembuat perlengkapan rumah tangga di Bantul.
Konsep bisnis Shabby Chic sedikit berbeda dengan kebanyakan toko meubel. Rauh hanya berperan sebagai pihak ketiga yang menjual perabotan rumah tangga atau meubel yang dibuat oleh masing-masing kriya.
Baca Juga: Sore ini ! Link Live Streaming Rans Nusantara vs Persebaya BRI Liga 1 Pekan ke 27
Selain itu, ia juga menerima pesanan atau PO. Dengan konsep ini, ia bisa menghindari rugi sekaligus memberi tambahan pendapatan bagi para pengrajin kayu.
Meubel buatan para tukang itu nantinya dipotret oleh Rauh untuk selanjutnya ia jual melalui media sosial dan marketplace Shabby Chic.
“Tukang (yang menjalin kerja sama) kami itu ada di empat lokasi. Dua khusus membuat sofa, dan yang lainnya bikin lemari, cermin dan lain-lain sesuai pesanan,” ujar pria yang menjalankan bisnisnya dari Kasihan, Bantul tersebut.
Hanya dengan modal internet dan ponsel mungilnya, Rauh berhasil memberikan penghidupan untuk para tukang.
Hal ini tidak lepas dari omzet Shabby Chic yang berkisar jutaan hingga puluhan juta dalam sebulan.
Masa Sulit
Tag
Berita Terkait
-
Strategi Hybrid Bank BRI Mengantarkan Nasabah Menempuh Perjalanan Transformasi Digital
-
Catatkan Untung Terbesar Sejarah Perbankan RI, Bank BRI Siapkan Cuan Rp4,5 Triliun untuk Para Karyawan
-
Bank BRI Gelar Bincang Desa Brilian 2022
-
Link Streaming Program Bincang Desa BRILIAN Bank BRI
-
Bank BRI Hadirkan Puncak Program Desa Brilian dalam Nugraha Karya Desa Brilian 2022
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Bahlil Jamin Stok Minyak Goreng Aman Setelah Program B50 Jalan
-
Pemerintah Rayu Toyota Bangun Pabrik Etanol
-
Bahlil Apresiasi Stakeholder, Dorong Pemerataan Akses Energi Nasional
-
Bahlil Sebut Dua Investor Kepincur Garap Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME
-
AI Campus Telkom Hadir di Universitas Negeri Padang, Siap Cetak Talenta Digital Terbaik
-
Menuju Nol Emisi 2060, Pemerintah Masukkan PLTN ke Rencana Strategis Energi Nasional
-
5 Kali Berturut-turut, Telkom Kembali Masuk dalam Jajaran 500 Worlds Best Employers 2025
-
Komitmen Perkuat Ekonomi Rakyat, Bank Mandiri Bimbing PMI Jepang Jadi Wirausaha di Negeri Sendiri
-
ESDM: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bukan Harga Mati untuk Transisi Energi
-
Empowering Indonesia Report 2025: AI Berdaulat Jadi Fondasi Pertumbuhan Menuju Indonesia Emas 2045