Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencecar PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) karena baru mengeluarkan Rp7,8 triliun atau setara 36,6 persen dana dari hasil hajatan Initial Public Offering (IPO) yang sebesar Rp21,3 triliun.
Hal itu terungkap dalam jawaban manajemen BUKA atas pertanyaan BEI terkait pengeluaran dana hasil IPO yang diunggah pada laman (BEI), Kamis (9/3/2023).
Bukalapak.com menegaskan dalam menggunakan dana IPO menerapkan prinsip kehatihatian,terus mengkaji dan menelaah potensi-potensi serta kesempatan kesempatan yang tersedia dan sejalan dengan tujuan dan anak usaha, termasuk melalui pembelian saham dan/atau aset, dan/atau penyertaan saham pada satu atau lebih perusahaan, termasuk dalam rangka perjanjian patungan , dan metode transaksi lain pada perusahaan-perusahaan lain yang dapat menciptakan peluang berkembangnya usaha Perseroan dan entitas anak secara lebih efisien.
Sehingga dana hasil IPO yang belum dipergunakan seluruhnya ditempatkan sementara di berbagai instrumen investasi, antara lain deposito, giro, reksadana dan obligasi dengan memperhatikan keamanan dan likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi perseroan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Sebelumnya, BUKA melaporkan hingga 31 Desember 2022 telah menggunakan Rp7,816 triliun atau 36 persen dari total dana hasil IPO sebesar Rp21,325 triliun.
Sedangkan sisa dana IPO sebesar Rp13,509 triliun ditempatkan pada instrumen investasi tergolonng berisiko rendah seperti deposito, obligasi, Giro, dan Reksadana.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah
-
Soal Kenaikan Gaji ASN di 2026, Kemenkeu: Belum Ada Keputusan Apapun!
-
Banyak Negara Dibikin Pusing Soal Ekspansi Layanan QRIS
-
25 Juta UMKM Onboarding ke E-Commerce, Siap Ngegas Pertumbuhan Ekonomi
-
Menko Airlangga Buka Peluang Swasta Bisa Ikut Impor BBM dan LPG dari AS
-
Sosok Ken Dwijugiasteadi: Eks Dirjen Pajak Terjerat Dugaan Kasus Tax Amnesty
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
Menko Airlangga: Ekonomi Digital Indonesia Bakal Melejit 6 Kali Lipat, Tembus Rp9.000 Triliun!