Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menujuk Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Keuangan Awan Nurmawan Nuh menjadi komisaris bank pelat merah tersebut. Hal tersebut diputuskan usai perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari ini, Senin (13/3/2023).
"Mengenai pergantian pengurus perseroan RUPST di antaranya adalah memberhentikan dengan hormat saudara Hadiyanto sebagai komisaris karena habis term-nya kami ucapkan terima kasih atas sumbangsih, dan mengangkat nama berikut sebagai komisaris, adalah Awan Nurmawan Nuh sebagai komisaris, dan anggota dewan komisaris baru bisa jalankan tugas setelah fit and proper test," kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers secara virtual tersebut.
Awan Nurmawan sendiri kini memang sering tampil di media massa karena sedang mengusut kasus sejumlah pegawai Kementerian Keuangan yang di duga memiliki harta kekayaan yang tak wajar, seperi eks Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo dan juga Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.
Selain itu, Awan juga saat ini sedang mengusut kasus untuk 69 pegawai Kemenkeu yang di duga memiliki harta kekayaan yang tak wajar.
Berikut susunan Komisaris dan Direksi BRI Terbaru:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo
- Wakil Komisaris Utama/Independen: Rofikoh Rokhim
- Komisaris: Rabin Indrajad Hattari
- Komisaris: Awan Nurmawan Nuh
- Komisaris Independen: Hendrikus Ivo
- Komisaris Independen: Dwi Ria Latifa
- Komisaris Independen: Heri Sunaryadi
- Komisaris Independen: Paripurna Poerwoko Sugarda
- Komisaris Independen: Agus Riswanto
- Komisaris Independen: Nurmaria Rosa
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Sunarso
- Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto
- Direktur Bisnis Mikro: Supari
- Direktur Bisnis Kecil dan Menengah: Amam Sukriyanto
- Direktur Bisnis Konsumer: Handayani
- Direktur Human Capital: Agus Winardono
- Direktur Keuangan: Viviana Dyah Ayu Retno K
- Direktur Digital dan Teknologi Informasi: Arga M. Nugraha
- Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
- Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan: Agus Noorsanto
- Direktur Jaringan dan Layanan: Andrijanto
- Direktur Kepatuhan: A. Solichin Lutfiyanto
Tag
Berita Terkait
-
Kronologi Deposit Box Rafael Alun Ketahuan PPATK, Janggal Sejak 2013
-
Duh! Rafael Alun Mangkir dari Panggilan Pemecatan Pegawai Kemenkeu
-
Usut Kekayaan yang Janggal, KPK Periksa 2 Pejabat Kemenkeu Andhi Pramono dan Wahono Saputro Selasa Besok
-
Ditunjuk Jadi Plt Kepala Komunikasi Kemenkeu, Yustinus Prastowo Klaim Tak Dapat Tunjangan dan Honor
-
Rafael Alun Bolak-balik ke Safe Deposit Box Sebelum Diblokir, Misi Penyelamatan Harta?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Rincian 'Tersembunyi' Biaya Balik Nama Harta Warisan, Leony Aja Sampai Kaget
-
Perusahaan RI Makin Sadar Sediakan Modal untuk Lindungi Aset Hingga Data
-
Bank Indonesia Ramal Penjualan Eceran Bakal Meningkat, Ini Pendorongnya
-
Gercep Sekarang! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Peluang Saldo Ratusan Ribu di Depan Mata
-
Morris Capital Mau Akuisisi Emiten PIPA, Ini Rencana Besarnya
-
Maniskan Kamis-mu dengan Promo DUNKIN' Spesial BCA!
-
Promo JSM Alfamart 12-14 September 2025, Hemat Belanja Bulanan
-
National Australia Bank Pangkas 410 Karyawan, Industri Perbankan Loyo?
-
Peruri Sebut Tata Kelola jadi Isu Penting, Demi Kedaulatan Rupiah dan Transformasi Digital