Suara.com - Permintaan pada pembiayaan perumahan dinilai sangat positif. Direktur BCA, Haryanto Tiara Budiman menyatakan, peningkatannya sangat baik dan pertumbuhannya sehat.
"Akselerasi kinerja kredit pemilikan rumah atau KPR sangat baik, sangat sehat. Di BCA sendiri, pada 2020 tercatat Rp90,150 triliun, pada 2021 Rp97,530 triliun, dan di akhir 2022 sebesar Rp108,299 triliun," ujarnya dalam diskusi Urban Forum Banking & Property Outlook 2023, yang digelar secara daring, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Menurut Haryanto, sepanjang pandemi Covid-19, permintaan pembiayaan perumahan disempurnakan dengan digitalisasi. Hal inilah yang semakin mengakselerasi peningkatan permintaan.
Dalam digitalisasi, ada tiga komponen yang terkait. Pertama, terkait dengan customer. Kedua adalah proses, dan ketiga terkait dengan mitra-mitra penunjang.
Pemanfaatan digitalisasi juga dilakukan dengan menggunakan website rumahsaya.bca.co.id. Situs ini menjelaskan bagaimana seharusnya membeli dan memilih properti di daerah-daerah tertentu.
"Di situs ini juga bisa dilakukan konsultasi dengan tim BCA, bisa dilihat harga rumahnya, dan bisa diketahui juga apakah lokasi bisa dijangkau dengan transportasi publik," ujar Haryanto.
Sepanjang Januari-Februari 2023, total visitor rumahsaya.bca.co.id mencapai 508.621 visitor, sedangkan melalui situs expo.bca.co.id mencapai 557.225 visitor.
"Sebesar 74 persen, aplikasi KPR BCA di Jakarta berhasil disetujui melalui proses online. Artinya, digitalisasi telah membuahkan hasil yang sangat bermanfaat bagi BCA maupun bagi masyarakat," katanya.
Harga Properti Jabodetabek Bakal Naik
Sementara itu, founder and CEO Epic Property, M. Gali Ade Nofrans menjelaskan, peluang industri properti tahun ini, antara lain pembangunan infrastruktur transportasi masih menjadi faktor utama, yang menjadi pendorong kenaikan harga properti di Jabodetabek.
Baca Juga: Siapa Bilang Pameran IIMS Hanya Ada Mobil Motor, Ada Juga Pengajuan KPR
Nofrans menilai, pencarian properti kelas menengah atas akan meningkat, termasuk kebutuhan penerapan teknologi baru dalam bidang properti.
Ia berharap, pemerintah memberikan insentif pajak berupa pelonggaran uang muka kredit pemilikan properti hingga nol persen dan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga 50 persen.
"Pemerintah pun diharapkan memberikan kemudahan Perizinan Proses Transaksi & Sosialisasi, serta dari sektor perbankan diharapkan ada promo bunga KPR dengan kemudahan skema bayar, khususnya promo bunga KPR, dapat memacu peningkatan transaksi yang terjadi di industri properti," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Setelah Jadi Buron Hampir 1 Tahun, Bos Investree Adrian Gunadi yang Gelapkan Rp 2,7 T Ditangkap
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Menkeu Purbaya: Sabar, Rugi Sedikit!
-
Kopi Toejoean: UMKM Lokal Makin Kuat Bersama Rumah BUMN BRI
-
Harga Saham EMAS Tembus Rp 3.300, Analis Beberkan Prospek ke Depannya
-
Jadi Beban BUMN-BUMN, Ekonom Sarankan Transaksi Energi Primer Gunakan Rupiah
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau
-
Tokocrypto Listing Token SOON, Buka Pintu Investor RI Jajal Teknologi Blockchain