Suara.com - Mantan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, M Kuncoro Wibowo ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi bansos beras PKH Kemensos periode 2020-2021. Kuncoro hanya sekitar 2 bulan menjabat bos Transjakarta tersebut.
Sebelumnya, Kuncoro merupakan mantan Direktur Utama Bhanda Ghara Reksa atau BGR Logistik, perusahaan pelat merah BUMN. Perusahaan yang kala Pandemi Covid-19 lalu bertugas sebagai tim logistik penyaluran sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat, termasuk soal beras.
Saat menjabat sebagai bos BGR Logistik tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir pernah memberikan penghargaan kepada Kuncoro. Pria lulusan S1 jurusan Teknik Elektro ITS Surabaya ini diberi penghargaan sebagai CEO Visioner Terbaik kategoriu Emerging BUMN dan BUMN Emerging dengan Inovasi Teknologi Terbaik Pertama.
Karier di dunia pemerintahannya memang tak perlu diragukan lagi. Ia pernah menjadi Manager VAS and Switching Design Engineering PT Excelcomindo Pratama pada Januari 1995 hingga Juli 2005.
Kuncoro kemudian meloncat menjadi Group Head NOC and Field Operations PT Mobile-9 Telecom pada April 2007 hingga Oktober 2009.
Selanjutnya, ia pernah didapuk menjadi Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT KAI. Sebelumnya, ia menjabat Direktur SDM, Umum dan Teknologi Informasi PT KAI dari Juni 2012 hingga September 2016.
Kuncoro juga pernah dipercaya menjadi Staf Ahli IT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada Agustus 2017-Agustus 2018.
Karirnya berlanjut sebagai Chief Technology Officer di PT ACE Hardware Indonesia pada Desember 2021-Agustus 2022 hingga akhirnya ditunjuk menjadi Dirut TransJakarta di awal 2023.
Beberapa hari setelah pengunduran diri dari Dirut Transjakarta terungkap bahwa Kuncoro terseret kasus korupsi bansos yang tengah disidik KPK.
Baca Juga: Nilai Ahok Tak Becus Urus Pertamina, Rizal Ramli: Harusnya Ya Dipecat Dong
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengonfirmasi Kuncoro dicegah bepergian ke luar negeri karena terkait kasus penyaluran beras bansos. “Betul, yang bersangkutan dicegah terkait penyidikan baru (penyaluran beras bansos) dimaksud," kata Ali, dikutip Kamis (16/3/2023).
KPK tengah menyelidiki kasus korupsi penyaluran beras bansos yang melibatkan perusahaan itu untuk Program Keluarga Harapan Tahun 2020-2021.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat