Suara.com - Tahun 2023 diprediksi jadi momentum yang tepat untuk berinvestasi pada aset kripto seperti Bitcoin yang akan memasuki fase halving day.
"Bagi para investor kripto pemula yang hendak berinvestasi kripto di tahun ini, saya merasa bahwa tahun ini merupakan tahun yang tepat karena sebentar lagi Bitcoin akan masuk pada fase 'halving day', dimana fase ini sangat berpengaruh terhadap kenaikan harga Bitcoin," kata CEO Indodax Oscar Darmawan, Kamis (23/3/2023).
Pasca Bitcoin Halving, kenaikan harga BTC akan terjadi secara perlahan dan pada akhirnya akan mencapai puncaknya.
Setelah mencapai puncaknya, harga akan turun dan membentuk posisi support baru yang biasanya lebih tinggi dari posisi support sebelum halving.
Oscar juga menyarankan, agar investor menggunakan uang dingin untuk berinvestasi pada Bitcoin.
"Uang dingin adalah uang yang tidak dipakai untuk kepentingan sehari hari dan kepentingan mendesak," katanya.
Para investor pemula perlu memahami bahwa investasi pada Bitcoin dan aset kripto lain memiliki risiko yang tinggi.
"Dengan memakai uang dingin untuk berinvestasi pada Bitcoin, investor tidak akan terburu buru untuk menjual apabila harga sedang turun dan bisa memaksimalkan keuntungan yang didapatkan," jelas Oscar.
Oscar juga memberi tips agar investor melakukan riset mandiri guna memahami kondisi fundamental dan teknikal Bitcoin agar bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual sehingga bisa memaksimalkan keuntungan.
Baca Juga: Pasar Kripto Kembali Menghijau, Upbit: Pengguna Diimbau Tak Terburu-buru Ambil Langkah
"Terkadang yang sering saya temui banyak sekali investor pemula yang FOMO dan hanya ikut saja untuk membeli tanpa mempertimbangkan plan trading yang telah dibuat," katanya.
Berita Terkait
-
Kenaikan Harga Aset Kripto Mulai Terjadi Secara Perlahan
-
Analisis Harga Kripto, Ajaib: Momentum Bullish Bitcoin Bisa Terus Berlanjut
-
Ombudsman RI Sebut Bappebti Lakukan Tiga Maladministrasi Soal Izin Usaha Bursa Kripto
-
Harga Kripto Bitcoin Diprediksi Tembus 1 Juta Dolar AS dalam Tiga Bulan Kedepan, Indikasi FOMO Lagi?
-
Pasar Kripto Kembali Menghijau, Upbit: Pengguna Diimbau Tak Terburu-buru Ambil Langkah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Emas Antam Terus Melonjak, Hari Ini Seharga Rp 2.237.000 per Gram
-
Dugaan Penggelapan Duit Ro 30 Miliar, Ini Pembelaan Maybank Indonesia
-
Tak Jadi Ditutup, Menhub Dudy Minta KAI Bangun JPO dari Hotel Shangri-La ke Stasiun Karet-BNI City
-
Dukuh Atas Jadi Pusat Transportasi, Patung Jenderal Sudirman Bakal Dipindah
-
IHSG Berpotensi Rebound, Ancaman Shutdown AS Diabaikan Wall Street
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Antam Naik Jadi Rp 2.335.000, Emas UBS Lagi Turun!
-
Emas Meroket! Ini 3 Alasan di Balik Kenaikan Harga Mineral Pada September
-
Mengenal Bintang Jasa Utama yang Diberikan Presiden Prabowo ke Ray Dalio
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual