Suara.com - Sebagai aggregator penyedia layanan bayar nanti, Yup terus memberikan kemudahan kepada penggunanya untuk bertransaksi berbagai kebutuhan, tak terkecuali kebutuhan sehari-hari. Akses bayar nanti yang disediakan oleh Yup memungkinkan pengguna, utamanya - generasi muda yang melek teknologi untuk belanja kebutuhan sehari-hari dan diubah menjadi cicilan sesuai kebutuhan.
Layanan bayar nanti kerap digandrungi oleh anak muda sebagai opsi cara bertransaksi dengan berbagai manfaat yang dirasakan. Mulai dari akses yang mudah, proses pengajuan yang cepat, hingga dapat membantu pengguna dalam mengatur keuangan mereka dengan memilih opsi pembayaran yang ada.
Saat ini Yup semakin gencar melebarkan sayap di Indonesia untuk memperluas cakupan akses bayar nanti dalam menunjang pemenuhan kebutuhan sehari-hari pengguna. Sebagai perwujudan langkah tersebut, Yup telah menjalin kerjasama dengan PT Indomarco Prismatama atau Indomaret sejak bulan Januari 2023.
VP of Partnership Finture Group, Elok Wahyuni menyampaikan, kolaborasi antara Yup dan Indomaret memiliki peranan penting untuk semakin memperluas layanan bayar nanti Yup dan semakin mendekatkan Yup kepada masyarakat, terutama generasi muda dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Banyaknya gerai Indomaret sangat mengakselerasi usaha kami dalam menjangkau masyarakat luas.
“Melalui kolaborasi ini Yup ingin menjadi bagian dari keseharian masyarakat, lebih tepatnya menjadi solusi pemenuhan kebutuhan harian melalui akses layanan bayar nanti yang kami tawarkan. Dengan tersedianya Yup di Indomaret, masyarakat dapat menikmati akses layanan bayar nanti dengan fitur 0%*, cicilan hingga 12 bulan, serta limit paylater hingga 40 Juta untuk belanja kebutuhan sehari-hari mereka,” ungkap Elok dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Jumat (24/3/2023).
Saat ini Yup sudah bekerja sama dengan 21.500 gerai Indomaret yang tersebar di pulau Jawa.
VP of Marketing Finture Group Richard Haris menyampaikan, kini masyarakat bisa menikmati manfaat bayar nanti 40 hari dengan bunga 0% menggunakan Yup untuk berbagai transaksi. Terlebih pada bulan Ramadhan ini dan menjelang Idul Fitri, kebutuhan untuk membeli kebutuhan sehari-hari meningkat di masyarakat. "Di momen inilah, kami hadir untuk memberi kemudahan masyarakat untuk berbelanja berbagai kebutuhan tersebut dengan memanfaatkan bunga 0% di metode pilihan bayar nanti 40 hari dari Yup di mana saja dan kapan saja," ugkapnya.
Yup merupakan platform aggregator yang menghubungkan penggunanya untuk mendapatkan layanan bayar nanti yang disediakan oleh institusi finansial yang terdaftar dan diawasi OJK. Platform ini dioperasikan oleh PT Finture Tech Indonesia, penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) yang tercatat pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).”
Selain bunga 0%, Yup juga memiliki fitur lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh konsumen untuk menunjang kesehariannya, sebagai berikut:
Baca Juga: Bahas Serius Transaksi Rp 349 Triliun, Komisi III DPR Wacanakan Bentuk Pansus
Cicilan hingga 12 bulan
Selain tenor 40 hari, konsumen Yup juga bisa membayar transaksinya dengan metode cicilan. Tenor cicilan yang disediakan Yup antara lain 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Dengan memilih metode pembayaran cicilan, konsumen bisa merasakan pembayaran tagihan lebih ringan. Manfaat cicilan hingga 12 bulan dari Yup dari Yup bisa dinikmati oleh konsumen untuk setiap transaksinya tanpa perlu membayarkan uang muka di awal.
Dana instan
Tak hanya layanan bayar nanti, sekarang konsumen bisa menikmati fitur dana instan di aplikasi Yup. Fitur dana instan belum lama ini diluncurkan oleh Yup untuk memberikan kemudahan akses pinjaman kepada konsumen. Tanpa perlu mengisi ulang informasi data pribadi lagi, konsumen sudah dapat menikmati fitur dana instan di aplikasi Yup. Konsumen hanya perlu mengajukan dana instan di aplikasi Yup dan dana akan dicairkan ke rekening pengguna.
Yup memiliki beberapa akun media sosial, diantaranya akun Instagram @thinkyup.id dan website yupindonesia.com. Pengguna Yup dapat mengakses informasi mengenai Yup dari akun-akun tersebut untuk dapat lebih tahu akan program dan layanan yang disediakan oleh Yup sebagai aggregator bayar nanti. Aplikasi Yup dapat dengan mudah ditemukan dan diunduh melalui Google PlayStore maupun AppStore.
Berita Terkait
-
DPR Buka Peluang Ajukan Hak Angket Telisik Dugaan TPPU Rp 349 Triliun Di Kemenkeu
-
Alasan DPR Ngambek Gara-gara PPATK Ungkap Transaksi Janggal Rp300 Triliun ke Publik
-
Geger Transaksi Rp 349 T: Arteria Ingatkan Mahfud-Sri Mulyani Ancaman Pidana 4 Tahun, PPATK Bakal Dipolisikan
-
MAKI akan Laporkan Anggota Komisi III DPR ke Polisi yang Sebut PPATK Bisa Diancam Pidana
-
Poin-poin Penting Paparan PPATK Soal TPPU 300 Triliun, Tak Berkaitan Unsur Politis
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Menkeu Purbaya Dapat Pesan 'Rahasia' Lewat WA: Larang Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok