Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (PB FAPSI) Amsori Bahruddin Syah mengatakan, seluruh masyarakat Indonesia ikut merasakan duka mendalam seperti yang alami Ketua Umum PSSI Erick Thohir akibat pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Hal itu dikatakan Amsori merespon postingan berwarna hitam di akun media sosial Erick Thohir, baik instagram, facebok maupun twitter pribadinya, tanpa ada keterangan tambahan dalam unggahan tersebut.
Menurut Amsori, perjalanan panjang sudah ditempuh Erick Thohir dalam memastikan Indonesia bisa sukses sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Mulai dari revitalisasi stadion, persiapan mental dan talenta tim nasional, menjaring aspirasi para suporter dan stakeholder lainnya, hingga melakukan diplomasi agar FIFA tetap menggelar ajang sepak bola bergengsi dunia itu di Indonesia
"Keringat dan air mata sudah tumpah dalam setiap langkah perjuangan Pak Erick demi Piala Dunia U-20. Kita merasakan kesedihan itu, juga pahitnya menyimpan luka yang perih karena kita kehilangan momentum bagi talenta muda Indonesia tampil di panggung dunia, ini menyedihkan" kata Amsori, Jumat (31/3/2023).
Dosen Ilmu Politik Universitas Nasional (UNAS) menjelaskan, jalan panjang Piala Dunia U-20 di Indonesia tidak lepas dari perjuangan Erick Thohir. Di awal, Erick ikut andil dalam pengajuan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Sekitar tahun 2019, saat itu Menpora masih Imam Nahrowi, mengajukan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Lalu Presiden Jokowi mengutus Erick Thohir yang saat itu menjabat Ketua Komite Olimpiade Indonesia kemudian ke beberapa negara untuk melobi FIFA dan berhasil," jelasnya
Dikatakan Amsori, maka sangat wajar jika Erick Thohir merasakan duka yang sangat dalam, mengingat hal itu sudah dia perjuangkan lama.
"Ini bukan hanya mimpi Erick Thohir yang sudah dia perjuangkan lama, juga tentang mimpi masyarakat Indonesia. Di situ kita akan memahami kesedihan beliau," tutur Amsori
Amsori menyebut, sebagai presiden federasi sepak bola Indonesia, perjuangan Erick Thohir dalam mempertahankan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tidak mudah. Apalagi dihadapkan pada situasi sulit, salah satunya isu penolakan timnas Israel dari para aktor politik yang kurang dikelola dengan baik.
Baca Juga: Kantor PSSI Banjir Karangan Bunga, Pesan ke Erick Thohir: Jangan Pernah Lelah Benahi Sepak Bola Pak
"Isu Israel ini memang seksi, soal agama dan keyakinan. Tapi kurang tepat momentumnya, harusnya para aktor politik bisa menahan diri dan punya pandangan jauh ke depan. Ini ada anak-anak muda kita yang punya mimpi tampil di pentas dunia gitu loh, pantas mereka marah," jelas Amsori
Lanjut Amsori, pada momentum Piala Dunia U-20 punya banyak sekali manfaat bagi Indonesia. Selain arena bagi talenta muda timnas tampil dalam laga kelas dunia, juga potensi ekonomi yang besar bagi Indonesia.
"Saya menilai Piala Dunia U-20 ini sebagai jalan bagi timnas muda Indonesia untuk mengasah skill mereka jadi kelas dunia, ini sustainability dalam sepak bola, jalan bagi kita tingkatkan prestasi," terang Amsori
"Juga berapa keuntungan yang didapat oleh Indonesia dari sektor pariwisata, ekonomi kreatif, UMKM. Mungkin sudah dibayangkan berkahnya, tapi ya begitulah," imbuhnya
Akan tetapi, Amsori yakin, komitmen dan tekad yang dimiliki mantan bos Inter Milan itu dalam membenahi sepakbola Indonesia tidak akan luntur meskipun saat ini belum berkesempatan tampil di Piala Dunia U-20.
"Kita semua tau, publik melihat dengan jelas bagaimana Pak Erick sudah bekerja sangat keras dan maksimal. Kecintaan beliau (Erick) kepada sepakbola sangat besar, jadi saya yakin akan kembali bangkit dengan kepala tegak," ungkapnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadi Buat Kampung Haji, Danantara Beli Hotel di Makkah
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini, Simak Saham-saham Cuan
-
Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium