Suara.com - Agar segera dapat dioptimasi untuk distribusi gas bumi di area Kendal dan sekitarnya, PT PGN Tbk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur pipa gas bumi Kendal tetap berjalan. Pengerjaan tetap dilakukan walau menjelang Idul Fitri 1444 H.
PGN berkomitmen dapat menyelesaikan pekerjaan ini sesuai target, yakni Triwulan III 2023,
Pipa distribusi Kendal, yang mulai dibangun awal Desember 2022 telah berprogres, diantaranya mobilisasi pipa, yang dilanjutkan dengan pekerjaan penjajaran pipa (stringing), welding untuk section Horizontal Directional Drilling (HDD) di KP3+850, serta perijinan untuk penempatan di ruas jalan tol crossing.
“Meskipun tengah menjalani bulan suci Ramadan dan menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 H, pelaksanaan pengembangan infrastruktur pipa gas distribusi area Kendal tetap berlanjut. Pengadaan pipa sudah selesai dan secara bertahap sedang dalam proses pengiriman ke stockyard,” jelas Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar, saat Management Walk Through, beberapa waktu lalu.
Ia didampingi Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz.
Pararel perizinan untuk penempatan pipa di ruas jalan tol, PGN berkoordinasi dengan Jasa pemilik ruas tol. Kemudian perizinan juga tengah berproses untuk crossing. Ruas pipa yang melintas pada jalur transportasi publik, PGN menjaga pekerjaan agar tetap tertib dan aman sesuai dengan aspek-aspek HSSE.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai target sebelum pipa transmisi Semarang - Batang selesai,” kata Achmad, Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Melalui pipa distribusi Semarang - Kendal, tahap awal PGN akan melayani kebutuhan gas bumi di Kawasan Industri Kendal (KIK), sekaligus sebagai pemanfaatan Pipa Transmisi Cirebon Semarang (Cisem). Dengan kapasitas pengangkutan gas sebesar 13 MMSCFD, sumber gas berasal dari PEPC Jambaran Tiung Biru.
Menurut Achmad, PGN melengkapi infrastruktur di KI Kendal melalui pipa distribusi ini. Infrastruktur gas bumi ini bersama dengan infrastruktur penunjang KI lainnya, diharapkan semakin menarik investor, sehingga bisa menambah pemasukan investasi daerah. Efek positif lainnya adalah menopang pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.
Baca Juga: PGN Mudahkan Warga Daftar Layanan GasKita
Secara bertahap, pipa distribusi yang terintegrasi dengan KI Kendal akan dibangun agar dapat melayani kawasan industri lainnya dan dapat melayani komersial, transportasi, dan rumah tangga di sekitarnya.
“Selama ini, PGN telah melayani kebutuhan gas bumi di Semarang dan sekitarnya. Namun masih sebagian besar masih menggunakan CNG. Utilisasi pipa distribusi Semarang - Kendal dan Batang nanti, diharapkan ketahanan energi gas bumi bisa meningkat. Dengan begitu, bisa lebih besar volume gas yang didistribusikan dan semakin bervariasi sektor pengguna gasnya,” ujar Achmad.
Berita Terkait
-
Progres Pembangunan Pipa Gas Senipah - Balikpapan Sudah Mencapai 80%
-
Peran Strategis Gas Bumi di Masa Transisi Energi
-
Sleman dan Yogyakarta Tersambung Jaringan Gas Bumi PGN Sepanjang 75,26 kilometer
-
Keandalan Infrastruktur Menjadi Salah Satu Penentu Pemenuhan Kebutuhan LNG PLTG Sambera
-
PGN Mudahkan Warga Daftar Layanan GasKita
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Tekan Emisi Karbon, Swasta Berbondong-bondong Lakukan Ini
-
IHSG Hijau di Awal Sesi, Tapi Sentimen Trump Bisa Buat Anjlok
-
RI jadi Kunci Industri Regional, Mulai Bisnis Kayu Hingga Perangkat Keras
-
Minat Masyarakat untuk Menabung di Bank Turun pada September 2025, Apa Penyebabnya?
-
RI Punya Banyak Keunggulan Jadi Pusat Perdagangan Aset Kripto di Asia Tenggara
-
BP BUMN Tak Punya Wewenang Awasi Kinerja Perusahaan Pelat Merah
-
MMSGI Terus Gali Potensi Ekonomi Baru untuk Masyarakat Sekitar Operasional
-
Harga Emas Hari Ini Turun Berjamaah: Emas Antam Turun Tipis, Galeri 24 Paling Anjlok
-
The Fed Pangkas Suku Bunga! Ini Imbasnya ke Ekonomi Indonesia
-
Karyawan Dapur MBG Dapat BPJS Kesehatan dan TK? Ini Rinciannya