Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengadakan program mudik gratis baik bus dari Medan ke Jateng. Peserta mudik start dari titik keberangkatan di Gedung Serba Guna Medan.
Tahun ini, Gubernur berambut putih itu memberikan bantuan 30 bus mudik gratis untuk warga Jateng di Sumatera. Kloter pertama berangkat dari Medan 15 bus dengan sekitar 800 pemudik.
Selain berkesempatan pulang kampung saat lebaran, Ganjar juga memberikan para pemudik keuntungan berupa penghematan ongkos transportasi hingga jutaan rupiah.
Hal tersebut dirasakan Giyatmin. Warga Sragen yang membawa istri dan anaknya dalam mudik gratis ini menghemat ongkos pulang kampung sampai Rp3 juta.
“Kalau tidak ada mudik gratis ini, ya minimal habis Rp3 juta untuk tiga orang. Itu naik bus dan hanya satu kali perjalanan, belum lagi nanti balik ke Medan lagi,” cerita Giyatmin saat Ganjar melepas pemudik ditulis Jumat (14/4/2023).
Giyatmin menuturkan, program mudik gratis inisiasi Ganjar menjadikan momentum hari Raya Idulfitri tahun ini terasa spesial. Pasalnya, Giyatmin bisa berkumpul dengan keluarga di tanah kelahirannya setelah 4 tahun tidak pulang.
“Iya, senang sekali karena nanti bisa ketemu keluarga di kampung,” lanjut pedagang jamu itu.
Peserta mudik gratis lain bernama Suptihatin juga mengungkapkan hal serupa. Suptihatin memperkirakan biaya transportasi untuk pulang ke kampung halamannya di Karangjati, Kabupaten Semarang sebesar Rp800 ribu per orang dari Medan. Tahun ini, ia pulang bersama satu anaknya.
"Alhamdulillah ini gratis. Terimakasih Pak Ganjar, karena saya bisa pulang kampung gratis. Kalau mudik sendiri biaya sekitar Rp800 ribu per orang," paparnya.
Baca Juga: Pendaftar Mudik Gratis Kelebihan 5 Ribu Orang, Dishub DKI Cari Sponsor yang Mau Sewakan Bus
Suptihatin mengatakan, program mudik gratis ini membuatnya lebih berhemat. Sehingga, biaya yang seharusnya buat transportasi dapat digunakan untuk berbagi dengan saudara dan sebagian ditabung.
"Uang untuk berbagi dengan keluarga, keponakan-keponakan di kampung. Dan, juga disimpan buat biaya anal sekolah," ungkap perantau yang buka usaha bakso di Medan.
Sebagai informasi, Ganjar memberikan program mudik gratis untuk warganya yang ada di Sumatera dengan menyediakan 30 bus. Terdiri dari 15 bus untuk Sumatera Utara, 5 bus Sumatera Selatan, dan 10 bus untuk Lampung.
Peserta mudik gratis dari Sumatera Selatan dan Lampung nantinya akan berangkat pada Sabtu (15/4) dengan titik Kumpul di rest area Bandar Lampung. Di keberangkatan itu, diperkirakan ada sekitar 750 pemudik yang ikut serta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun