Suara.com - Komunitas Nelayan Pesisir Dukung Ganjar terus berkomitmen mendukung dan membantu para pelaut di beberapa daerah agar dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan mereka.
Kali ini, sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut memberikan bantuan bahan jaring untuk menangkap ikan kepada para nelayan di Kelurahan Taeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Koordinator Wilayah (Korwil) Komunitas Nelayan Pesisir Sulawesi Selatan Rachmat Kurniawan menyatakan pihaknya terjun ke masyarakat Kelurahan Taeng yang mayoritas nelayan untuk mendekatkan diri sekaligus memberikan edukasi mengenai peningkatan ekonomi melalui tata kelola perikanan.
"Kami turun sembari mengeratkan diri kepada masyarakat, khususnya nelayan dengan menyalurkan bantuan bahan jaring, rompi nelayan. Kami juga mengedukasi nelayan di sini tentang tata kelola perikanan untuk meningkatkan perekonomian nelayan," ungkap pria yang akrab disapa Rio tersebut ditulis Senin (17/4/2023).
Rachmat menjelaskan, setelah turun langsung ke masyarakat ini, pihaknya mendengar aspirasi para nelayan. Bantuan bahan jaring dan rompi pelampung diberikan untuk bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan penghasilan mereka.
"Saya melihat kondisi di tempat ini, Desa Taeng. Kondisi memang memerlukan bantuan.Karena itu, kami harus turun untuk melengkapi kebutuhan nelayan agar hasil tangkapan mereka meningkat," ungkapnya.
Rachmat memerinci bantuan yang diberikan berupa 30 rol benang jaring dan 3 rompi pelampung nelayan.
"Yang kami berikan bahan membuat jaring berupa 30 rol benang tasi (bahan dasar jaring) dan 3 rompi nelayan. Acara ini juga dihadiri sekitar 100 orang," ujarnya.
Dia berharap, setelah pemberian bantuan ini, hasil tangkapan para nelayan di Kabupaten Gowa bisa meningkat signifikan sehingga pendapat mereka pun menjadi bertambah.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, Komunitas Nelayan Pesisir Lampung Ajak Warga Pesawaran Tanam Hutan Mangrove
"Harapannya ke depannya setelah kegiatan ini, Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel Dukung Ganjar bisa mempererat tali silaturahmi dengan nelayan setempat. Hasil tangkapan mereka bisa meningkat sehingga pendapatan mereka bertambah," ucapnya.
Rachmat menyatakan nelayan di Kelurahan Taeng, Kecamatan Pallangga, terlihat antusias mengikuti kegiatan yang diadakan sukarelawan Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel.
"Kehadiran kami disambut antusiasme nelayan bersama keluarganya di sini," ujarnya.
Sukarelawan ini berencana terus melakukan survei ke beberapa daerah pesisir di Sulsel yang dianggap perlu untuk digelar kegiatan serupa.
Sementara itu, Sadang sebagai nelayan di pesisir sekitar Sungai Je'ne Berang, Kelurahan Taeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berterima kasih atas bantuan yang diberikan Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel.
Pria berusia 46 tahun tersebut akan menggunakan benang jaring tersebut untuk meningkatkan hasil tangkapannya. Menurut dia, jaring tersebut nantinya bisa bertahan selama lima bulan. Dengan begitu, dia berharap pendapatan dari ikan hasil tangkapannya bisa bertambah sehingga perekonomian keluarganya meningkat.
"Saya bersyukur diberi bantuan pelampung dan benang untuk membuat jaring guna menangkap ikan. Jaringnya nanti bisa dipakai selama lima bulan. Saya terima kasih sekali dari sini hasil tangkapan saya bisa meningkat," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Grab Indonesia 2025: Ketika Platform Digital Menjadi Bantalan Sosial dan Mesin Pertumbuhan Ekonomi
-
Purbaya Ungkap Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan, Ini Bocorannya
-
ESDM Terus Kejar Target Produksi Minyak Tembus 900 Ribu Barel per Hari
-
Harga Cabai Tak Kunjung Turun Masih Rp 70.000 per Kg, Apa Penyebabnya?
-
Pasokan Energi Aman, Pembangkit Listrik Beroperasi Tanpa Kendala Selama Nataru
-
Bahlil Tegaskan Perang Total Lawan Mafia Tambang
-
Petani Soroti Kebijakan Biodiesel Justru Bisa Rusak Ekosistem Kelapa Sawit
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi