Suara.com - Anak usaha SIG yakni PT Semen Gresik mengklaim telah melakukan reklamasi lahan pasca-tambang tanah liat seluas 3 hektar dan lahan pasca-tambang batu gamping seluas 5,5 hektar diwilayah operasionalnya.
Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, reklamasi ini merupakan program penerapan good mining practice (GMP) yang dilakukan perusahaan sebagai bagian penerapan bisnis berkelanjutan.
Apalagi kata Vita program ini juga sejalan dengan tiga pilar keberlanjutan yang telah ditetapkan, mendorong solusi dan inovasi berkelanjutan, perlindungan terhadap lingkungan, serta menciptakan nilai bagi karyawan dan komunitas.
Menurut Vita, penerapan good mining practice tidak sebatas hanya untuk memenuhi regulasi semata, tetapi dilandasi oleh kesadaran akan besarnya manfaat yang bisa diperoleh secara berkelanjutan bagi banyak pihak, khususnya masyarakat sekitar wilayah operasi.
"Karena SIG ingin menjaga keseimbangan antara kinerja perusahaan, kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. SIG berkomitmen untuk mengembalikan apa yang telah didapat untuk masyarakat," ujar Vita dikutip Jumat (19/5/2023),
Dalam perencanaan penambangan, PT Semen Gresik mengacu pada desain tambang yang tertuang dalam analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), terutama terkait elevasi kedalaman penambangan untuk menjaga air bawah tanah. Monitoring juga dilakukan secara berkala pada sumur-sumur pantau yang telah disediakan.
Untuk meminimalisasi dampak sosial yang dapat ditimbulkan dari operasional tambang, PT Semen Gresik telah membangun kawasan green belt (sabuk hijau) selebar 50 meter yang mengelilingi area tambang di Rembang, dengan total lahan mencapai 37 hektar.
Selain itu, juga telah menanam beragam jenis pohon sebanyak 33.610 pohon di antaranya jati, mahoni, trembesi, sengon, johar, kesambi, sukun, sawo, nangka, mangga, kelengkeng, hingga pohon bambu.
PT Semen Gresik juga turut melibatkan sebanyak 361 petani yang berasal dari enam desa sekitar, untuk mengelola 119,25 hektare lahan milik perusahaan yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi.
Baca Juga: MAB Kenalkan Mobil Listrik Double Cabin di PEVS 2023
Dengan sejumlah program yang dijalankan tersebut, Semen Gresik di Rembang, Jawa Tengah sampai-sampai meraih predikat terbaik 1 Good Mining Practice (GMP) 2023, kategori skala besar dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah pada akhir pekan lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?