Suara.com - Vietnam kini berencana memangkas ekspor beras hingga hampir separuh dari total pasokan mereka pada tahun 2030 nanti.
Menanggapi hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meyakini, pasokan beras dalam negeri mampu mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat. Namun demikian, ia tidak menyinggung terkait potensi kenaikan harga beras.
"Mengenai beras, kita memiliki pasokan yang cukup banyak. Jika kita melihat data Badan Pusat Statistik (BPS), stok beras kita juga mencukupi dan baru-baru ini juga ada yang masuk," kata Mentan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin (29/5/2023).
Syahrul mengatakan bahwa semua data yang dimiliki pemerintah menunjukkan bahwa pasokan beras di dalam negeri aman. Data ini dikumpulkan dari BPS, penggunaan satelit dengan kecerdasan buatan untuk data pertanian, dan laporan manual yang diberikan oleh daerah.
"Semua data menunjukkan hal yang sangat positif. Kami menggunakan data yang paling rendah, yaitu data dari BPS," katanya.
Vietnam, bersama dengan India dan Pakistan, merupakan sumber impor beras terbesar bagi Indonesia. Pada tahun 2022, Indonesia mengimpor 81.828 ton beras dari Vietnam.
Sebagaimana dilaporkan oleh Reuters, Vietnam berencana untuk memangkas ekspor berasnya sebesar 44 persen setiap tahun mulai tahun 2030. Artinya, volume ekspor yang biasanya mencapai 7,1 juta ton per tahun akan menjadi 4 juta ton per tahun.
Vietnam adalah negara terbesar ketiga dalam ekspor beras di dunia.
Berdasarkan laporan yang mengutip dokumen pemerintah Vietnam, pengurangan ekspor ini dilakukan untuk memastikan ketahanan pangan di dalam negeri, melindungi lingkungan dan beradaptasi dengan perubahan iklim, serta meningkatkan ekspor beras berkualitas.
Dengan kebijakan ini, perkiraan ekspor beras Vietnam akan turun menjadi 2,62 miliar dolar AS per tahun pada tahun 2030, dibandingkan dengan sebelumnya yang mencapai 3,45 miliar dolar AS pada tahun 2022.
Berita Terkait
-
Ini Dia Stadion yang Akan Digunakan Indonesia di Piala Asia Nanti, Bekas Piala Dunia?
-
Lawan Argentina, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Terlemah di Asia
-
Manajer Akui Timnas Indonesia Berubah Lebih Baik karena Shin Tae-yong
-
Media Vietnam Heran PSSI Tak Kasih Hukuman ke Pemain Timnas Indonesia Ribut dengan Thailand di Final SEA Games 2023
-
Kolonel Wahyo Yuniartoto Makin Terkenal Usai Hadang Pelatih Silat Vietnam, Kini Bertemu Banyak Jenderal TNI
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
OJK Lirik Pekerja Informal untuk Masuk Dana Pensiun
-
Daftar Jadwal Bank Beroperasi saat Tahun Baru 2026
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV