Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Zulkifli Hasan melakukan silaturahmi dengan diaspora Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia.
Silaturahmi ini dilakukan secara spontan oleh menteri yang akrab disapa Zulhas di sela kunjungan kerja alias kunker di Negeri Jiran.
"Malam ini Mendag Zulkifli Hasan ada agenda tambahan silaturahmi dengan diaspora Indonesia di Kuala Lumpur," bunyi keterangan tertulis tim media Zulhas, ditulis Kamis (8/6/2023).
Mendag Zulhas dikabarkan berbincang hangat dengan puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja dan menempuh pendidikan di negara tetangga Indonesia tersebut.
Dalam perbincangannya, mantan Menteri Kehutanan itu memberikan banyak pesan. Salah satunya diaspora Indonesia harus bangga menjadi perwakilan atau duta Merah Putih.
"Pesan saya kepada adik-adik, kepada anak-anakku, pelajar yang ada di Malaysia, banggalah kalian menjadi duta-duta Merah Putih, duta-duta Indonesia, karena kita sekarang menjadi negara nomor 16 besar di dunia, yang insyaallah beberapa tahun mendatang akan menjadi ekonomi terbesar kesembilan di dunia," ujar Zulhas.
Ketua Umum PAN ini juga mengingatkan para diaspora Indonesia, khususnya yang masih berstatus pelajar maupun mahasiswa, agar selalu belajar dengan sungguh-sungguh.
"Kalau anak-anakku sungguh-sungguh bisa menjadi apa saja di Tanah Air kita. Kita negara demokrasi, apapun background kita, kita bisa menjadi apa saja," katanya.
Zulhas mencontohkan dirinya yang merupakan anak seorang petani di kampung, kini berhasil menjadi menteri. Bukan hanya dia, mantan Ketua MPR itu juga mencontohkan Jokowi yang dahulunya pengusaha mebel, bisa menjadi wali kota, gubernur hingga presiden.
"Pendek kata anak-anakku bisa menjadi apa saja. Oleh karena itu belajarlah sungguh-sungguh. Tidak banyak anak-anak yang bisa seberuntung kalian belajar di negeri orang. Banyak di tempat kita yang mungkin tidak dapat kampus sebaik saudara-saudara yang ada di sini, anak-anakku yang ada di sini," kata Zulhas.
"Oleh karena itu syukurilah, dengan belajar sungguh-sungguh Andalah harapan kita, harapan Indonesia," imbuhnya.
Zulhas berada di Malaysia dalam rangka melakukan kunker pada Rabu (7/6) hingga Kamis (8/6). Agenda Zulhas pada hari pertama tadi dimulai dengan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz.
Selanjutnya meresmikan pembukaan Domart, minimarket pertama di Malaysia yang menjual 100 persen produk Indonesia, hingga menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Kuala Lumpur.
Pada Kamis (8/6), Zulhas kembali menjalankan sejumlah agenda yang cukup padat. Di antaranya mendampingi perjalanan Presiden Jokowi menemui PM Malaysia Anwar Ibrahim.
Kemudian menandatangani Border Trade Agreement (BTA) Indonesia-Malaysia bersama Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri (MITI) Malaysia Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz.
Lalu mendampingi Jokowi mengunjungi Pasar Chow Kit (Jalan Raja Alang) bersama PM Malaysia dan MITI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Kilang Minyak Dumai Pertamina Kebakaran, Operasional Terganggu?
-
Alasan Pemerintah Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026
-
Waduh, Fenomena Galbay di Pinjol Picu Perceraian Pasutri
-
Bank Indonesia Bakal Evaluasi Skema Bagi Beban dengan Pemerintah, Buat Biayai Program Prabowo
-
Shutdown AS Diabaikan, IHSG 'Pertahankan'Level 8.000 di Tengah Tekanan Jual Asing
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
JIEP Gencar Perkuat Integritas, Terapkan Sistem Anti Penyuapan Ketat
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Pertamina: Tak Ada Korban Jiwa
-
Booming Perumahan 2025-2029: Prabowo Genjot Subsidi, Apa Saja Dampaknya?
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima