- PT JIEP menegaskan peran vital 30 vendor dalam pengembangan Kawasan Industri Pulogadung.
- Pihaknya menyosialisasikan pentingnya kepatuhan terhadap Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dan prinsip Good Corporate Governance (GCG) demi mewujudkan kerja sama yang berkelanjutan.
- PT JIEP secara proaktif menggelar sosialisasi K3L, SMAP, dan gratifikasi kepada para mitranya.
Suara.com - PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Perseroda) (JIEP) mengambil langkah proaktif untuk memperkuat tata kelola perusahaan.
JIEP resmi membangun kemitraan strategis dengan para penyedia barang dan jasa (vendor), sekaligus menekankan pentingnya Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) demi pertumbuhan Kawasan Industri Pulogadung yang berkelanjutan.
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT JIEP, Dharma Satriadi, menegaskan bahwa keberhasilan kawasan industri ini sangat bergantung pada dedikasi dan profesionalisme para vendor.
"Kami tidak hanya menyampaikan apresiasi, tetapi juga berbagi pemahaman mengenai pentingnya kepatuhan, integritas, serta tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam setiap proses kerja sama," ujar Dharma dalam keterangan tertulis, Rabu (1/10/2025).
Dalam upaya meningkatkan kesadaran ini, JIEP memberikan sosialisasi intensif kepada 30 vendor terpilih mengenai Keselamatan, Kesehatan, Kerja, dan Lingkungan (K3L), SMAP, serta bahaya gratifikasi. Tujuannya adalah memastikan prinsip integritas, transparansi, dan kepatuhan tertanam dalam setiap aspek kerja sama.
Dharma berharap, melalui kegiatan ini, hubungan antara JIEP dan mitra strategisnya semakin erat. Kemitraan tidak hanya difokuskan pada keuntungan, tetapi juga pada sinergi, kepatuhan, dan integritas yang tinggi.
"Harapan kami agar PT JIEP dan seluruh mitra strategis dapat terus berjalan beriringan, membangun sinergi yang solid serta menjunjung tinggi integritas dalam mewujudkan kemitraan yang berkelanjutan," tutupnya.
Langkah JIEP ini menegaskan komitmen perusahaan untuk menjadi entitas bisnis yang bersih dan profesional, di mana pertumbuhan Kawasan Industri Pulogadung didukung oleh fondasi etika dan tata kelola yang kuat.
Baca Juga: Udang Beku Radioaktif di Cikande: Zulhas Klaim Tak Ganggu Ekspor Nasional
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Pertamina: Tak Ada Korban Jiwa
-
Booming Perumahan 2025-2029: Prabowo Genjot Subsidi, Apa Saja Dampaknya?
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?