Suara.com - Anggota legislatif disebut-sebut meminta maskapai Garuda Indonesia menyiapkan 80 kursi bisnis yang akan digunakan untuk haji. Padahal jika setiap anggota DPR mendaftar haji lewat jalur reguler, maka jatah kursi yang didapatkan adalah kursi ekonomi. Sementara itu, biaya haji untuk mendapatkan penerbangan eksklusif atau bisnis jauh lebih mahal.
Permintaan kursi penerbangan khusus oleh anggota legislatif ini disampaikan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat menghadiri rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR di Senayan, Selasa (13/6/2023). Kursi eksklusif itu dipesan langsung oleh Sekjen DPR Indra Iskandar.
Namun demikian, Irfan belum bisa memastikan apakah maskapai pelat merah tersebut bisa menyediakan kursi khusus pesanan anggota DPR untuk berangkat haji.
Pasalnya, penerbangan tambahan juga memerlukan izin dari General Authority for Civil Aviation (GACA) Arab Saudi. Sementara itu, jatah penerbangan yang diakomodasi pemerintah telah dimasukkan ke dalam pembiayaan haji yang tahun ini dengan total Rp90-an juta. Sebesar Rp49,8 juta di antaranya ditanggung oleh jemaah.
Haji Plus dan Haji Furoda
Di Indonesia biaya haji yang lebih mahal dibandingkan haji reguler adalah haji plus dan haji furoda. Tahun ini, keberangkatan haji plus membutuhkan biaya minimal Rp120 juta dengan masa antre 6-7 tahun.
Semakin mahal biaya, maka akan semakin baik fasilitas yang didapatkan ketika berada di Makkah dan Madinah, antara lain teman sekamar yang jumlahnya lebih sedikit dan hotel berbintang yang lebih mewah. Ini pun tak menjamin calon jemaah bakal memperoleh tiket keberangkatan di level bisnis atau eksekutif.
Melansir situs travelumrohhaji.co.id, haji plus dengan biaya Rp175 juta akan mendapatkan tiket kelas ekonomi untuk penerbangan Jakarta – Jeddah – Madinah – Jakarta. Jemaah juga akan mendapatkan jatah bagasi maksimal 30 kg dan kabin maksimal 7 kg. Namun demikian, akan ada fasilitas hotel bintang lima selama menetap di Makkah dan Madinah.
Kemudian haji paling mahal di Indonesia adalah haji tanpa antre yakni Haji Furoda atau haji dengan visa khusus dari pemerintah Arab Saudi. Dalam situs yang sama, setiap jemaah akan dikenakan biaya Rp248,5 juta.
Biaya ini pun tak mengakomodasi tiket penerbangan kelas bisnis atau eksklusif. Sama seperti haji yang lain, calon jemaah akan mendapatkan tiket kelas ekonomi untuk penerbangan Jakarta – Jeddah – Madinah – Jakarta. Jemaah juga akan mendapatkan jatah bagasi maksimal 30 kg dan kabin maksimal 7 kg.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Jelang Puncak Haji Kemenag RI Bentuk Satuan Operasional Armina untuk Maksimakan Layanan
-
Garuda Indonesia Rencanakan Penambahan 80 Kursi Haji, Menunggu Izin GACA
-
DPR Minta Sediakan 'Pesawat Mewah' untuk Haji, Begini Jawaban Bos Garuda Indonesia
-
CEK FAKTA: Presiden Jokowi Tanpa Peringatan Pecat 72 Anggota DPR, Ternyata Ini yang Terjadi
-
DPR Minta Jatah 80 Kursi Buat Naik Haji ke Dirut Garuda Indonesia, Tunjuk Hidungnya Pak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai