Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan rasa duka cita atas berpulangnya mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Prof. Dr. Sri Adiningsih.
"Dengan sedih dan kesedihan yang mendalam, saya mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya sahabat baik saya, Prof. Dr. Sri Adiningsih MSc, yang telah kembali kepada Sang Pencipta," tulis Sri Mulyani dalam akun Instagram resminya @smindrawati, seperti yang dikutip di Jakarta pada hari Minggu (18/6/2023).
Sri Adiningsih telah menjadi sahabat dekat Sri Mulyani sejak mereka berkuliah sarjana. Sri Adiningsih, yang berasal dari Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (FE UGM), dan Sri Mulyani, dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI), pertama kali bertemu melalui kegiatan mahasiswa, termasuk dalam sebuah debat mahasiswa.
Keduanya kemudian melanjutkan pendidikan magister dan doktor mereka di University of Illinois Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Sri Mulyani menceritakan bahwa Sri Adiningsih menjemputnya ketika ia pertama kali tiba di Bandara Urbana.
Setelah menyelesaikan pendidikan mereka dan kembali ke Indonesia, keduanya aktif terlibat dalam berbagai kegiatan advokasi publik saat krisis ekonomi dan perbankan melanda Indonesia. Mereka juga aktif dalam membangun dan memperkuat masa awal Reformasi Indonesia, termasuk sebagai bagian dari tim yang merumuskan amandemen Pasal 33 Undang-Undang Dasar tentang ekonomi.
"Terima kasih atas persahabatan yang hangat dan penuh kasih. Semoga Anda beristirahat dengan damai di sisi Sang Pencipta," ujar Sri Mulyani.
Prof. Dr. Sri Adiningsih, mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), berpulang pada usia 62 tahun pada Sabtu (17/6) pukul 18.37 WIB. Berita duka tersebut disampaikan melalui pesan aplikasi dari pihak keluarga.
Pesan tersebut juga menyampaikan informasi bahwa pemakaman akan dilaksanakan pada hari Minggu (18/6) dan akan berangkat dari rumah duka pukul 13.00 WIB di PUKJ Yogyakarta, Jalan IKIP PGRI I Sonosewu, Sonopakis Lor, Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 55182.
Keluarga mengumumkan bahwa Guru Besar ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut akan dimakamkan di pemakaman Gunung Sempu Hills Memorial Park atau Sambungan Bangunjiwo Kasihan, Bantul, DIY.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Kaget Sampai Pecat Menteri Ini Karena Utang Negara Semakin Meroket
Prof. Dr. Sri Adiningsih lahir di Surakarta pada tanggal 11 Desember 1960. Setelah mendapatkan gelar doktor, ia menjadi dosen di Pascasarjana UGM dan menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Ekonomi Asia-Pasifik UGM.
Berita Terkait
-
Mantan Ketua Wantimpres Sri Adiningsih akan Dimakamkan Minggu Pagi di Yogyakarta
-
Guru Besar UGM Sri Adiningsih Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun, Almarhum Dikebumikan di Yogyakarta
-
Kabar Duka, Mantan Ketua Wantimpres Sri Adiningsih Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
-
Kabar Duka, Mantan Ketua Wantimpres Sri Adiningsih Wafat
-
CEK FAKTA: Jokowi Kaget Sampai Pecat Menteri Ini Karena Utang Negara Semakin Meroket
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja