Suara.com - Travelio pada April 2023 menutup pendanaan Seri C yang diikuti oleh investor seperti DAOL, Appworks, Orzon, dan investor lama Pavilion Capital. Dengan adanya pendanaan ini, Travelio berencana untuk mengembangkan jangkauan layanan manajemen properti serta memasuki sektor baru seperti skema sewa untuk memiliki, dan fasilitasi jual-beli properti.
"Kami berfokus pada pemanfaatan dana ini untuk mengembangkan layanan kami dan memperluas ke berbagai vertikal baru. Sasaran kami adalah untuk memberikan kemudahan bagi pengguna kami dalam bertransaksi dan berinvestasi di sektor properti," kata Hendry Rusli, CEO Travelio dalam keterangannya ditulis Selasa (20/6/2023).
Salah satu area yang akan menjadi fokus Travelio adalah peningkatan kualitas layanan bagi penyewa dan pemilik properti. Dengan memberikan perhatian khusus pada sisi keberlanjutan, Travelio berupaya menciptakan nilai yang lebih besar bukan hanya dalam hal keuntungan perusahaan, tetapi juga dalam memberikan manfaat langsung kepada para pengguna layanan mereka.
“Keberlanjutan bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga soal kualitas layanan dan kenyamanan pelanggan. Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap keberlanjutan, kami akan terus berinvestasi dalam teknologi dan layanan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan kami," kata Hendry.
Di tengah tantangan pasar dan persaingan ketat, Travelio tetap optimis untuk mencapai titik impas EBITDA pada tahun ini. Mereka berencana untuk mencapai target ini sambil tetap mempertahankan pertumbuhan yang kuat di pasar.
Inisiatif ini mencerminkan visi Travelio untuk menjadi perusahaan yang profitabel, sustainable, dan memberikan manfaat yang nyata kepada semua pihak yang terlibat.
Travelio telah membuktikan diri sebagai pemain yang dinamis dan inovatif dalam industri properti Indonesia. Dengan pendekatan berorientasi pada pelanggan dan fokus pada inovasi, Travelio siap untuk membawa industri ini ke level berikutnya.
"Di masa mendatang, perusahaan berharap untuk melanjutkan misi mereka dalam menciptakan solusi properti yang cerdas, efisien, dan berkelanjutan untuk masyarakat Indonesia." pungkasnya.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika, Proyek Megah Berbuah Hutang Rp4,6 Triliun, Pengelola Akui tak Bisa Bayar
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
OJK Ungkap 7 Perusahaan Asuransi Terancam Bangkrut, Potensi Rugi Hingga Rp19 Triliun!
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
APBN 2026 Disahkan, Jadi 'Senjata' Pertama Pemerintahan Prabowo