Suara.com - PT. Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (21/6/2023). Dalam RUPST yang diselenggarakan, perseroan mengungkapkan sejumlah capaian kinerja keuangan.
Salah satunya yakni sukses mengumpulkan Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga Rp1 triliun.
Presiden Direktur Bank Aladin Syariah Dyota Marsudi mengatakan, kinerja Bank Aladin Syariah selama ini merupakan bagian dari komitmen bank untuk tetap tumbuh secara berkelanjutan dengan fokus transformasi menjadi bank digital dengan segmen ritel dan UMKM.
Dirinya memaparkan per akhir Desember 2022, BANK berhasil mencatatkan outstanding pembiayaan sebesar Rp1,38 triliun. Untuk kuartal I 2023, BANK sukses meraih outstanding pembiayaan hingga Rp1,61 triliun.
"Sementara pada sisi penghimpunan dana hingga akhir Desember 2022, BANK berhasil memperoleh total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp794,65 miliar, sedangkan pada kuartal I 2023 BANK sukses memperoleh DPK hingga lebih dari Rp1 triliun,” ungkap Dyota dalam salinan hasil RUPST yang dikutip Kamis (22/6/2023).
Di tahun 2022, lanjut Dyota, Bank Aladin Syariah juga merilis produk dan fitur baru seperti tabungan transaksional Ala Dompet dan tabungan rencana Ala Impian serta fitur bayar dan beli (bill payment), Ala Berbagi dan tarik setor tunai melalui lebih dari 18 ribu gerai Alfamart di seluruh Indonesia.
Dari sisi pembiayaan, BANK memulai penyaluran dana melalui produk invoice financing, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan ritel. Guna mendukung pengembangan bisnis BANK dan juga terus memperluas kolaborasi dengan mitra-mitra strategis.
BANK juga mempertimbangkan peluang dan tantangan yang hadir dari adaptasi masyarakat ke teknologi dan digital, serta perkembangan literasi keuangan di Indonesia. Di tahun 2022, BANK memasuki tahapan pertumbuhan yang dimulai dengan diperkenalkannya aplikasi BANK di awal tahun.
Melalui aplikasi tersebut, BANK telah berhasil mengakuisisi lebih dari 1,7 juta nasabah sampai dengan akhir tahun 2022. Sedangkan hingga kuartal I 2023 BANK sukses mengakuisisi lebih dari 2,4 juta nasabah.
Baca Juga: Pandemi Kelar, Emiten Hotel Sahid Jaya Cuan Rp 90,23 Miliar di 2022
Mengingat usia BANK yang masih belia, Bank Aladin Syariah juga terus berinvestasi dalam pengembangan produk dan peningkatan layanan nasabah, sehingga BANK mencatatkan beban operasional yang lebih besar untuk tahun buku 2022.
“Mempertimbangkan hal tersebut, BANK belum mencatatkan keuntungan untuk kinerja keuangan per 31 Desember 2022. Namun demikian, BANK tetap mencatat Capital Adequacy Ratio (CAR) yang sehat yaitu sebesar 189,28 persen dan kualitas pembiayaan yang baik sehingga rasio NPF terjaga di level 0,00 persen,” tutup Dyota.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
-
Tak Hanya KPR, BTN Genjot Penyaluran KUR UMKM
-
Perkuat Stok BBM, Pertamina Dirikan Fuel Terminal di Labuan Bajo
-
Setelah Udang, Kini Cengkeh Indonesia Dihantam Radiasi Nuklir Cesium-137, Amerika Blokir Ekspor
-
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Kini Dipanggil ke Kantor Bahlil
-
Bukti Ketangguhan Pangan Nasional: Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen
-
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol