Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyaksikan pemotongan hewan kurban di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Kamis (29/6/2023). Hal ini dilakukannya usai mengikuti salat Idul Adha bersama warga.
Pada Iduladha tahun ini, keluarga besar Kemnaker melakukan penyembelihan 40 ekor hewan kurban, yang terdiri dari 34 ekor sapi dan 6 ekor kambing.
"Alhamdulillah, kita diberikan nikmat pagi hari ini. Kita bisa menunaikan salat Idul Adha, dan pada pagi hari, kita sama-sama berkumpul untuk penyembelihan hewan kurban," kata Ida Fauziyah.
Ia berharap, peringatan Idul Adha tahun ini dapat menjadi momen untuk bangkit bersama setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemerintah secara resmi mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia. Mulai 21 Juni 2023, Indonesia dinyatakan telah beralih dari masa pandemi menjadi endemi.
"Kita bersyukur, pandemi Covid-19 sudah dicabut, dan pada Idul Adha ini, masyarakat bisa merayakan tanpa masker. Kita beraktivitas di kantor atau tempat kerja tanpa masker lagi," katanya.
Ida Fauziyah mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Idul Adha sebagai momen peningkatan ketakwaan kepada Allah Swt., Tuhan YME.
"Mudah-mudahan, ini fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan), bisa memberikan kelonggaran rezeki agar lebih banyak lagi di tahun depan," katanya.
Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, mengatakan, ke-40 hewan kurban adalah hasil patungan seluruh pegawai di Unit Teknis Kemnaker, termasuk pegawai yang berada di UPT (Unit Pelaksana Teknis) di daerah-daerah.
"Kami atas nama panitia, mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada seluruh karyawan yang telah mempercayakan penyembelihan hewan kurban dan juga pembagiannya," katanya.
Salah seorang penerima daging hewan kurban, Rohayati, mengucapkan terima kasih atas pembagian daging hewan kurban yang dibagikan oleh Kemnaker.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Menteri Ketenagakerjaan yang telah memberikan kurbannya kepada warga setempat, terima kasih banyak, semoga diberikan limpahan rahmat Allah Swt. dan diberikan kemudahan rezeki dan barokah yang senantiasa berlimpah," kata Warga Pancoran, Jakarta, tersebut.
Berita Terkait
-
Wujudkan Lingkungan Kerja Aman, Pupuk Kaltim Raih Tiga Penghargaan dari Kemnaker
-
Percepat Kesejahteraan Papua, Kemnaker Terapkan Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan
-
Kemnaker Komitmen Tingkatkan Pelayanan Pengujian K3 kepada Masyarakat Industri
-
Kemnaker Buka Kesempatan Kuliah Gratis di Polteknaker
-
Kemnaker Perkenalkan 4 Program pada Generasi Muda
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Booming Perumahan 2025-2029: Prabowo Genjot Subsidi, Apa Saja Dampaknya?
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan