Suara.com - Pemerintah Indonesia berencana melakukan importasi sapi dan kedelai dari Afrika Selatan.
Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Dalam unggahannya di Instagram @luhut.pandjaitan, Rabu (12/7/2023), Luhut mengungkapkan kehadirannya ke Afrika Selatan adalah untuk memberikan kabar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri KTT BRICS.
BRICS sendiri adalah aliansi negara berkembang yang dipelopori oleh lima negara, mulai dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
"Dalam KTT ini nantinya diharapkan akan terjadi kesepakatan terkait impor sapi dan kedelai yang akan ditandatangani pada saat kunjungan ini," tulis Luhut.
Dalam tahap awal ini kata Luhut, Indonesia akan melakukan impor 50 ribu ekor sapi dan 300 ribu ton kedelai yang dikirimkan negara Afrika Selatan tersebut.
Menurutnya impor ini mutlak dilakukan mengingat harga daging sapi yang semakin meningkat serta prediksi dari Kementerian Pertanian yang mencatat bahwa Indonesia masih membutuhkan 40% komoditas daging sapi. Selain itu kebutuhan 3 juta ton kedelai di dalam negeri juga harus dipenuhi.
"Ini lah upaya kami untuk mensiasati tingginya kebutuhan akan kedua komoditas itu," ungkap Luhut.
Baca Juga: Pesan Menko Luhut ke Anies, Ganjar, Hingga Prabowo Jika Mau Jadi Capres
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru