Suara.com - Srikandi Ganjar tak henti-hentinya memberdayakan perempuan milenial di beberapa daerah dengan mengembangkan kreativitas mereka melalui berbagai pelatihan yang bermanfaat.
Salah satunya pelatihan membuat kue tradisional khas Sulawesi Tengah, yaitu bagea. Kegiatan tersebut digelar di balai warga Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Koordinator Wilayah (Korwil) Srikandi Ganjar Sulteng Mizra Muliananda mengatakan pihaknya sengaja menggelar pelatihan ini agar masyarakat mengingat kembali kue tradisional daerah mereka.
"Kue bagea mulai jarang ditemui di masyarakat. Jadi, kami sebagai Srikandi Ganjar Sulteng membuat kembali kue ini supaya warga di sini bisa tahu kembali proses-proses pembuatannya," ungkapnya ditulis Senin (17/7/2023).
Perempuan yang berkuliah di salah satu universitas daerah Palu mengatakan sekitar 70 peserta sangat antusias mengikuti pelatihan pembuatan kue bagea. Mereka mengamati dan ikut membuat kue tersebut. Menurut dia, pelatihan seperti ini memang sangat dinantikan kaum perempuan di Donggala.
"Alhamdulillah antusiasme masyarakat di sini sangat luar biasa mendukung. Mereka sangat menunggu kegiatan-kegiatan seperti ini dan selanjutnya agar makin banyak perempuan yang diberdayakan," ucapnya.
Perempuan yang akrab disapa Nanda ini menjelaskan pelatihan pembuatan kue bagea digelar juga agar makanan ini tidak ketinggalan zaman. Kemudian, dia menjelaskan pembuatan kue bagea agar masyarakat di daerah lain bisa ikut membuatnya.
Dia menuturkan bahan-bahan yang perlu disiapkan adalah kacang yang sudah dihaluskan, sagu dan terigu yang sudah disangrai, 5 butir telur, gula, minyak kelapa, pewarna makanan, dancow, dan kayu manis halus.
"Semua bahan dicampurkan hingga merata dengan sempurna. Dilanjutkan ke proses pembentukan atau pencetakan dengan cara dipotong per pcs dan yang terakhir dipanggang selama kurang lebih 20 menit," ujarnya.
Nanda mengatakan pelatihan ini sekaligus
mendukung kreativitas perempuan di sini. Kemudian, diharapkan, kue tersebut menjadi oleh-oleh khas Donggala.
"Pelatihan ini bisa menjadi membuka peluang usaha bagi perempuan milenial agar bisa mengembangkan kue bagea ke daerah lain," katanya.
Nanda mengatakan pihaknya juga terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo dalam menggelar pelatihan ini. Menurut dia, pria berambut putih tersebut sangat mendukung berkembangnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Pak Ganjar sangat mendukung kegiatan UMKM dan meningkatkan peluang UMKM agar makin berkembang di Jawa Tengah," ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, Srikandi Ganjar berharap perempuan milenial di Donggala bisa membuka usaha kue bagea ini.
"Harapannya perempuan di sini bisa lebih kreatif dan melihat peluang usaha setelah ikut pelatihan ini," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa