Suara.com - Nama Pahala Mansury dikabarkan bakal menempati jabatan baru dalam rombakan (reshuffle) kabinet yang diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi Senin (17/7/2023) pagi ini.
Profil dan kekayaan Pahala Mansury pun menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Sebelumnya, Pahala Mansury merupakan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), namun kini akan menempati jabatan baru sebagai Wakil Menteri Luar Negeri mendampingi Menteri Retno Marsudi.
Profil Pahala Mansury memang erat hubungannya dengan perbankan dan BUMN. Berbekal pendidikan yang mumpuni di bidang ekonomi, Pahala Mansury menduduki jabatan penting di industri perbankan. Sebelumnya, dia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Master of Business Administration in Finance di Leonard N Stren. Schoolf of Business New York University.
Sepulang dari Amerika Serikat Pahala Mansury menduduki jabatan sebagai Direktur Finance & Strategy di Bank Mandiri (2010 – 2015), kemudian Direktur Treasury & Market di bank yang sama hingga 2017. Pahala Mansury kemudian beralih menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero), Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), dan terakhir Direktur Utama Bank BTN.
Pahala Mansury mengakhiri jabatannya di Bank BTN pada 2020 untuk berpindah menjadi Wamen BUMN hingga saat ini. Jabatan tersebut akan segera ditanggalkan untuk berpindah ke Kementerian Luar Negeri.
Kekayaan Pahala Mansury
Melansir data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Pahala Mansury memiliki kekayaan Rp250.687.833.486 alias Rp250 miliar.
Kekayaan itu 10 kali lepih besar dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Saat terakhir melaporkan harta kekayaan ke Kpk pada 31 Desember 2020 silam, dalam LHKPN KPK, Retno memiliki kekayaan Rp25,5 miliar.
Harta itu dia laporkan dalam jabatan sebagai Wakil Menteri BUMN pada Desember 2022. Sebagai perincian, harta tersebut paling banyak berbentuk tanah dan bangunan dengan nilai lebih dari Rp50 miliar. Pahala Mansury memiliki lima bidang tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan.
Baca Juga: Pertama Kali Lapor, Ini Hamparan Harta Kekayaan Menpora Dito Ariotedjo
Kemudian, dia juga memiliki enam unit alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp2,2 miliar. Antara lain Mobil Mercedes Benz B 200 Tahun 2014, Mobil Alphard 3000cc Tahun 2019, dan Motor Gesits Gt 1 Tahun 2022. Harta bergerak lain milik Pahala Mansury tercatat senilai Rp1,4 miliar. Di samping itu, ada pula surat berharga Rp180 miliar, kas dan setara kas Rp9,9 miliar, dan harta lainnya Rp244 juta. Terakhir, Pahala Mansury tercatat memiliki utang Rp100 juta.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Hartanya Fantastis, Tiga Kali Lipat dari Presiden Jokowi Jadi Sorotan! Ini Deretan Kekayaan Menpora Dito Ariotedjo
-
Harta Kekayaan Menpora Dito Ariotedjo Tiga Kali Lebih Besar dari Presiden Jokowi
-
Harta Kekayaan Dito Ariotedjo Capai Rp282 M, Masuk Daftar Menteri Jokowi Terkaya?
-
Menpora Dito, Mencuat karena Harta Kekayaannya Tidak Sesuai dengan Profilnya
-
Pertama Kali Lapor, Ini Hamparan Harta Kekayaan Menpora Dito Ariotedjo
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya