Suara.com - Gandi Sulistiyanto Suherman resmi dilantik menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bersama dengan Djan Faridz.
Profil dan kekayaan Gandi Sulistiyanto pun menjadi perbincangan. Sebelum menduduki jabatan Wantimpres, Gandi Sulistiyanto merupakan duta besar Indonesia untuk Korea Selatan.
Nama Gandi Sulistiyanto sebelumnya cukup kontroversial dalam kasus penyuapan Hakim Agung awal Februari 2023 lalu. Pengacara Yosep Theodorus Parera diduga menyuap Hakim Agung MA agar KSP Intidana yang belum mengembalikan uang kliennya segera dinyatakan bangkrut.
Yosep menyebutkan bahwa Gandi Sulistiyanto menemui pimpinan MA lantaran sang adik membeli aset-aset Koperasi Intidana dengan harga di bawah standar. Gandi juga diduga menikmati aset-aset yang dibeli atas nama adiknya tersebut.
Meski demikian, Gandi Sulistiyanto sudah membantah keterlibatannya dengan kasus KSP Intidana. Ia menyatakan bahwa baik dirinya maupun adiknya tidak pernah membeli aset dari koperasi tersebut. Gandi juga menyatakan bahwa ia tidak tertarik dan tidak menyimpan uang di KSP Intidana.
Ia juga menilai, pernyataan Yosep tidak memiliki dasar yang jelas karena dirinya tidak mengenal satupun pimpinan atau Hakim Agung Mahkamah Agung.
Sebelum terjerat dalam kasus suap hakim MA tersebut, Gandi telah berkarir selama 30 tahun di bawah bendera Sinar Mas Group sebelum akhirnya meletakkan jabatannya untuk mengabdi kepada negara dengan menjadi duta besar di Negeri Gingseng.
Dia menjadi calon tunggal Duta Besar Indonesia non-karier untuk Republik Korea yang berkedudukan di Seoul, Korea Selatan sejak 2021. Jabatan itu dia tinggalkan untuk menjadi Wantimpres.
Padahal, di bawah Sinar Mas Grup, Gandi memiliki karier yang tak kalah mentereng. Puncaknya, Gandi dipercaya memimpin Sinar Mas Debt Restructuring Task Force Team untuk menangani dampak krisis moneter 1998.
Baca Juga: Ini Alasan Prabowo Awalnya Minta Jabatan Ketua Wantimpres, Ogah Jadi Menteri Jokowi
Kini sebagai Wantimpres, Gandi mengemban tugas baru. Dia bersama Djan Faridz nantinya akan memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden terkait tugas-tugas kenergaraan.
Kekayaan Gandi Sulistiyanto
Melansir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Gandi Sulistiyanto mengantongi kekayaan Rp270.640.036.797. Harta tersebut dilaporkan pada Januari 2022 saat Gandi menjabat sebagai duta besar yang berkedudukan di Seoul, Korea Selatan.
Rinciannya, Gandi memiliki delapan unit tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta dan Bogor dengan total nilai Rp100.135.000.000. Tanah di daerah Bogor milik Gandi bahkan seluas 1.250 m2. Sementara tanah di Jakarta Utara luasnya ada yang mencapai 474 m2.
Namun, Gandi diketahui tak memiliki satu pun alat transportasi dan mesin. Harta lainnya yang dilaporkan adalah harta bergerak lainnya Rp27.500.000.000, surat berharga Rp84.615.138.758, serta kas dan setara kas Rp7.459.771.134. Gandi diketahui memiliki harta lainnya Rp50.930.126.905 dan tidak memiliki utang.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet, Berikut Daftar Lengkap Menteri Baru!
-
Profil dan Agama Djan Faridz, Anggota Wantimpres Baru: Pemilik Bengkel Las yang Pernah Jadi Menteri Kabinet SBY
-
Profil dan Agama Gandi Sulistiyanto, Anggota Wantimpres yang Baru Dilantik Jokowi: Eks Dubes di Negeri K-Pop
-
Jokowi Lantik Djan Faridz Dan Gandi Sulistiyanto Sebagai Wantimpres
-
Ini Alasan Prabowo Awalnya Minta Jabatan Ketua Wantimpres, Ogah Jadi Menteri Jokowi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya