Suara.com - Perjalanan karir Djan Faridz di kancah politik dan pemerintahan semakin lengkap dengan dilantiknya punggawa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Senin (17/7/2023) ini
Selain Djan Faridz, anggota Wantimpres lain adalah bekas Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto. Setelah ini, keduanya memiliki tugas baru yakni memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden terkait tugas-tugas di pemerintahan.
Djan Faridz lahir pada 5 Agustus 1950. Dia menamatkan pendidikan formal di bidang Arsitektur Universitas Tarumanegara Jakarta. Karier pertama Djan Faridz selepas lulus kuliah bukan di bidang politik atau pemerintahan seperti hari ini.
Dia terlebih dahulu terjun sebagai pengusaha dengan membuka bengkel las yang berkembang juga dalam penjualan bahan bangunan. Langkah ini membuat Djan Faridz berhasil mendirikan perusahaan pertamanya. Dia juga bergabung dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
Karier politik mulai dijajaki Djan Faridz sejak dia bergabung dengan Nahdatul Ulama (NU) pada 2004. Lima tahun berselang, Djan Faridz berhasil menduduki kursi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dengan mengumpulkan suara mayoritas dari NU dan kalangan pengusaha.
Di tahun yang sama, dia juga menjabat sebagai bendahara NU cabang Jakarta. Saat itu, suaranya melebihi 200.000 dengan mengusung visi pengembangan budaya Betawi dan menggalakan kembali pasar tradisional.
Di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Djan Faridz pernah didaulat menjadi Menteri Perumahan Rakyat (2011 – 2014). Oleh karena itu, dia harus mengundurkan diri dari kontestasi pemilihan Gubernur DKI Jakarta di tahun yang sama. Kariernya di PPP juga moncer dengan terpilihnya Djan Faridz sebagai kepala cabang NU Jakarta di tahun tersebut.
Pada November 2014 Djan Faridz terpilih sebagai Ketua Umum PPP menggantikan Surya Dharma Ali, bekas Menteri Agama yang diciduk KPK.
Terpilihnya Djan Faridz sebagai ketua umum tersebut terjadi di Muktamar Jakarta. Padahal, dua pekan sebelumnya, kubu lain PPP juga menyelenggarakan Muktamar Surabaya dan memutuskan Romahurmuziy alias Rommy sebagai Ketua Umum PPP yang baru.
Baca Juga: Jokowi Lantik Djan Faridz Dan Gandi Sulistiyanto Sebagai Wantimpres
Dualisme kepemimpinan ini berakhir pada 2016. Saat itu, dalam Muktamar Islah, Rommy terpilih sebagai ketua umum. Djan Faridz menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan PPP dan baru muncul kembali pada Rapat Pimpinan Nasional I PPP 2021 di Jakarta. Saat itu, Romahurmuziy masih berurusan dengan KPK dalam kasus jual-beli jabatan di Kementerian Agama.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Sosok Gandi Sulistiyanto: Kekayaan Capai Rp270 Miliar, Pernah Terseret Kasus Suap KSP Intidana
-
Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet, Berikut Daftar Lengkap Menteri Baru!
-
Profil dan Agama Djan Faridz, Anggota Wantimpres Baru: Pemilik Bengkel Las yang Pernah Jadi Menteri Kabinet SBY
-
Profil dan Agama Gandi Sulistiyanto, Anggota Wantimpres yang Baru Dilantik Jokowi: Eks Dubes di Negeri K-Pop
-
Jokowi Lantik Djan Faridz Dan Gandi Sulistiyanto Sebagai Wantimpres
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
Terkini
-
Pelonggaran Moneter: BI Rate Turun, Inflasi 2026 Diprediksi Berkisar 2,94 Persen
-
Menkeu Purbaya Ingin Kelapa Sawit Tetap Jadi Tulang Punggung Industri Indonesia
-
OJK Keluarkan Aturan Baru Soal Aset Kripto, Intip Poin-poinnya
-
Harga Cabai Rawit Merah Terus Melonjak, Tembus Rp 60.000 per Kg
-
Empower Academy Raih Penghargaan ICS Awards 2025 untuk Program Pemberdayaan Komunitas
-
IHSG Menguat di Sesi I Hari Ini: DSSA Jadi Penopang, Saham-saham Big Caps Keok
-
Akses Darat Terputus, BBM Disalurkan via Udara ke Bener Meriah dan Aceh Tengah
-
Kemitraan Strategis Lazada dan Bebelac: Garansi Susu Formula, Pastikan Keaslian Susu Pertumbuhan
-
Serangan Ukraina Tunda Perdamaian, Harga Minyak Dunia Menguat
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T