Suara.com - PT Pegadaian terus berperan aktif untuk menjaga kelestarian bumi melalui berbagai kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Hal ini terbukti melalui keikutsertaan Pegadaian dalam kegiatan BUMN Environmental Movement yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN, yang digelar di kota Palembang pada 14-15 Juli lalu.
Dalam kegiatan ini, Menteri BUMN Erick Thohir mengajak lebih dari 100 milenial BUMN di kota Palembang untuk mengikuti gerakan bersih-bersih sungai Musi bersama dengan startup Plustik, sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 1,6 Ton.
Pada hari kedua, Pegadaian juga berkesempatan untuk memberikan literasi tentang program Tabungan Emas dalam Workshop Environmental Movement dan cara mendaur ulang sampah dari low valuemenjadi sesuatu yang bernilai atau high value.
“Kita buang sampah itu sama saja buang emas. Lewat Tabungan Emas nya Pegadaian ini sampah high value yang dikumpulkan bisa ditukar dengan emas. Nah sampah low value nya bisa dijadikan hiasan, tas dan lainnya” jelas Arya Sinulingga Staf Khusus III Menteri BUMN saat menyampaikan speech pada workshop.
Hingga saat ini PT Pegadaian telah bekerja sama dengan total 74 Bank Sampah yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain untuk meliterasi masyarakat tentang bagaimana cara mengelola sampah yang baik dan benar, Pegadaian juga ingin semakin memperkenalkan program Memilah Sampah Menabung Emas (MSME), agar masyarakat bisa memiliki investasi emas dari sampah yang ditukar dan telah dipilah melalui bank sampah binaan Pegadaian.
“Kehadiran Bank Sampah tidak hanya sekedar mengajak masyarakat untuk cinta lingkungan dan hidup bersih, tapi juga menyadarkan kita bahwa sampah memiliki nilai tambah karena dapat dikonversi menjadi Tabungan Emas Pegadaian,” ujar Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah.
Adapun cara untuk menukar sampah menjadi emas di Pegadaian adalah sebagai berikut:
Masyarakat memilah, membersihkan dan mengelompokkan sampah organik dan non organik berdasarkan kategorinya.
Baca Juga: Viral Pengusaha Skincare di Makassar Mengamuk Karena Harus Bayar Sampah Rp500 Ribu
Sampah yang telah dipilah dibawa ke bank sampah binaan Pegadaian yang ada di wilayah terdekat.
Sampah akan dihitung berat/ nilainya oleh petugas bank sampah.
Nilai sampah akan dikonversi dalam bentuk gram emas untuk kemudian dimasukkan dalam rekening Tabungan Emas Pegadaian.
Berita Terkait
-
Dua Tahun Mengendap, Tumpukan Sampah di Tambun Selatan Akhirnya Dikeruk tapi Tak Langsung Dibuang, Warga Mengeluh
-
Daftar Juara Lomba Karya Jurnalistik IJTI-Pegadaian 2023, Cek Disini!
-
Desa Tarumajaya Bandung Produktif Mengolah Sampah Menjadi Pupuk Organik Siap Pakai
-
Nelayan Ngeluh setelah Pantai di Lampung Dibersihkan Sampahnya, Ternyata Ini Alasannya
-
GadePreneur Terus Berikan Pendampingan Agar UMKM Kota Solo Naik Kelas
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia